Warga Keluhkan Penyekatan di Denpasar Karena Timbulkan Kerumunan dan Kemacetan

8 Juli 2021, 13:26 WIB
Warga Bali keluhkan penyekatan di pos Denpasar justru menimbulkan kemacetan dan kerumunan. /instagram @punapibali

RINGTIMES BALI - PPKM Darurat ditindaklanjuti petugas dengan menetapkan penjagaan di sejumlah pos penyekatan di Denpasar untuk mengecek masyarakat yang lewat.

Ada 9 titik penyekatan yang dibuat berdasarkan keputusan Forkompimda Bali yakni Uma Anyar, Dermaga Sanur, Benoa, Bandara, Biaung, Tohpati, Gatsu Barat Kebo Iwa, Sunset Road Jalan Dewi Kunti dan Teuku Umar Gunung Salak.

Namun penyekatan ini ternyata menimbulkan beberapa efek negatif salah satunya kerumunan dan kemacetan.

 Baca Juga: Gubernur Bali Tegaskan Batas Jam Operasional Pedagang Pukul 20.00 WITA Selama PPKM Darurat

Pada Kamis, 8 Juli 2021 terpantau penyekatan yang dilakukan justru menimbulkan kemacetan panjang.

Penyekatan yang dilakukan di traffic light Jalan Sunset Road dan kawasan Gardu Barat Jalan Kebo Iwa Denpasar justru membuat kemacetan parah.

Kendaraan mengular dari traffic light Sunset Road hingga di depan Kembali CoWorking Space Kuta. 

 Baca Juga: PPKM Darurat, Polisi Jaga Ketat 40 Titik Penyekatan di 9 Kabupaten Kota di Bali

Beberapa warga bali yang melintas terlihat mengklakson kendaraannya, selain itu beberapa warga juga memberikan komentar di postingan Instagram @punapibali pada 8 Juli 2021.

"Akhirnya Bali macet lagi," tulis akun @putraadnyana.

"Dilarang berkerumun seperti apa sebenarnya harus diterapkan? Saya bingung," tulis akun @_gus.wah.

 Baca Juga: Lowongan CPNS dan PPPK 2021 Pemkab Jembrana, Tersedia 1001 Formasi

"Bikin macet, absen kerja telat," tulis akun @yuliantari05.

"Wkwkwk kok membuat kerumunan," tulis akun @tilemmahagita.

Selain timbulkan kemacetan, banyak pengendara motor dan mobil yang memutar balik setelah mengetahui di depannya ada penyekatan.

Hal ini tentu sangat membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler