Memanas Isu Jokowi Dilengserkan, SBY Bongkar Fakta Mengejutkan

- 19 Oktober 2020, 14:37 WIB
SBY mengungkap adanya pihak yang ingin menjatuhkan sejumlah tokoh ketika kasus Jiwasraya memanas, salah satunya adalah Jokowi.
SBY mengungkap adanya pihak yang ingin menjatuhkan sejumlah tokoh ketika kasus Jiwasraya memanas, salah satunya adalah Jokowi. /instagram @presidenyudhoyonoalbum/

RINGTIMES BALI - Mantan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membongkar fakta mengejutkan. Sebelumnya isu Jokowi akan dilengserkan dari kursi kepresidenan semakin memanas. Hal ini mencuat pasca demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja belum lama ini.

Terkait isu Jokowi akan dilengserkan ini, sebenarnya mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah mengungkap fakta mengejutkan.

Dalam tulisan berjudul PENYELESAIAN KASUS JIWASRAYA AKAN SELAMATKAN NEGARA DARI KRISIS YANG LEBIH BESAR yang dibuat oleh SBY mengungkap soal pelengseran Jokowi.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana Untuk Pemula

Tulisan yang diunggah ke Facebook pada 27 Januari 2020 tersebut membahas mengenai kasus keuangan salah satu BUMN, yakni PT Asuransi Jiwasraya. 

Baca Juga: 'Dikunci hingga Mati', Nasib Gatot Nurmantyo Tinggal Kenangan

Awalnya, SBY tak ambil pusing dengan kasus tersebut. Bahkan, ketika kasus ini disebut bermula sejak 2006, SBY belum terlalu menanggapi.

Namun, ketika pemerintahannya yang disalahkan atas kasus Jowasraya, SBY mulai menelaah lebih jauh.

"Apa yang terjadi? Kenapa isunya dibelokkan? Kenapa dengan cepat dan mudah menyalahkan pemerintahan saya lagi?" tulis SBY, seperti dikutip Portal Jember dari Facebook Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tolak Permintaan MUI 'Cabut' UU Cipta Kerja, Ia Janjikan Ini

SBY secara terang-terangan mengaku tak terima atas tudingan mengejutkan itu. Namun, ia lebih terkejut saat tahu adanya pihak yang ingin dibentuk Pansus.

"Alasannya sungguh membuat saya “geleng kepala”. Katanya... untuk menjatuhkan sejumlah tokoh," tutur SBY

"Ada yang “dibidik dan harus jatuh” dalam kasus Jiwasraya ini," sambungnya.

Baca Juga: Sebut Anies Baswedan Bodoh, Kehidupan Ferdinand Hutahaen Dibongkar Netizen

SBY pun mengungkap tokoh-tokoh yang dimaksud. Salah satunya adalah Jokowi.

"Menteri BUMN yang lama, Rini Sumarno harus kena. Menteri yang sekarang Erick Thohir harus diganti. Menteri Keuangan Sri Mulyani harus bertanggung jawab. Presiden Jokowi juga harus dikaitkan," terangnya.

Lebih lanjut, SBY mengungkap bahwa ia mengenal Sri Muyani, Rini, dan Erick sebagai sosok kompeten dan mau bekerja keras.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Bermanuver Puji UU Cipta Kerja, Ada Apa, Rizal Ramli: Sudah jadi Jubir

Pun dengan Jokowi yang belum tentu mengetahui soal penyimpangan di Jiwasraya.

"Prinsipnya, jangan memvonis siapapun sebagai bersalah, sebelum secara hukum memang terbukti bersalah," tegasnya.

SBY kemudian mengungkap hal serupa pernah terjadi ketika ia memimpin Indonesia. Saat itu, usai Pemilu 2009 politik Indonesia sempat kacau karena isu bail-out Bank Century.

Baca Juga: SBY Menangis di Bawah Tekanan Rakyat, Ada Apa Mahfud MD Cerita

Seperti halnya kasus Jiwasraya, saat itu yang dibidik adalah Sri Mulyani, Boediono, dan jika bisa SBY juga dilengserkan.

Sebelumnya, sejumlah tokoh ikut terseret lantaran isu itu diduga dihembuskan oleh sekelompok orang yang tak suka kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Belum lama ini Gatot Nurmantyo telah memberikan klarifikasinya terkait isu Jokowi hendak dilengserkan yang diduga olehnya itu.

Baca Juga: Disuruh Bandingkan Gaya Kepemimpinan SBY dan Jokowi, JK : Sama-sama Enak

Gatot memberikan bantahannya saat diundang menjadi narasumber di kanal YouTube pakar hukum Tata Negara, Refly Harun belum lama ini.

Pasalnya Refly Harun menyebut dugaan ada kelompok besar yang ingin melengserkan Jokowi dan dugaan itu mengarah ke mantan Panglima TNI AD itu.

Menurutnya, adanya tulisan di banner saat deklarasi KAMI di tugu Proklamasi itulah yang menguatkan jika pihaknya diduga akan melengserkan Jokowi. Namun Gatot telah membantahnya dan mengaku tak mengetahui siapa yang membuat tulisan itu.

Baca Juga: Prabowo Dijuluki Kancil Bernyali 10 Singa, 'Untold Story' Sang Legenda Kopassus

Disatu sisi TB Hasanuddin anggota DPR RI sekaligus politisi PDIP ini menyebut adalah mimpi jika hendak melengserkan Jokowi.

Menurutnya itu adalah mimpi di siang bolong bagi orang orang yang hendak menjatuhkan pemerintahan Jokowi.

"Rasanya seperti mimpi di siang bolong kalau kemudian ada yang bercita-cita melengserkan presiden pilihan rakyat," tutur Hasanuddin, seperti dikutip dari Portal Jember dalam artikel Isu Jokowi Akan Dilengserkan Memanas, SBY Bongkar Fakta Mengejutkan: 'Dibidik dan Harus Jatuh'

 

***(Dinar Firda rosa/Portal Jember)

 

 

 

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x