Kemarin, Isu Timor Leste Bergabung dengan Indonesia, Terungkap Dirampok Saudaranya Australia

- 5 September 2020, 04:29 WIB
Kemarin, isu Timor Leste bergabung dengan Indonesia, Terungkap  Dirampok saudaranya sendiri Australia
Kemarin, isu Timor Leste bergabung dengan Indonesia, Terungkap Dirampok saudaranya sendiri Australia /ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

RINGTIMES BALI - Isu mencuatnya Timor Leste bergabung ke Indonesia terus disorot warganet.

Seperti yang diungkapkan Denny Siregar, yang turut memberikan komentar soal keinginan warga Timor Leste bergabung dengan Indonesia.

"Menjadi salah satu negara termiskin di dunia, Timor Leste nyesal pisah dari Indonesia. Kalian sih percaya gombalan Australia. Makan tuh, mereka habis manis sepah dibuang," tulis Denny melalui akun Twitter-nya @DennySiregar7.

Baca Juga: Dulu Ngotot Ingin Pisah dari Indonesia, Benarkah Kini Timor Leste Ingin Kembali

Pendapat Denny Siregar soal Timor Leste
Pendapat Denny Siregar soal Timor Leste

Padahal masih jelas di ingatan pemerintah Indonesia.

Tanggal 30 Agustus 1999 warga Timor Leste dulu disebut Timor Timur menyebut Australia sebagai saudara mereka.

Padahal yang 'mengasuh' dan 'memberi makan' Timor Timur selama itu ialah Indonesia.

Mirisnya Indonesia terutama ABRI saat itu dianggap sebagai musuh.

Baca Juga: Kemarin, Sempat Trending Ingin Kembali ke NKRI, Ini 8 Fakta Timor Leste

Menjengkelkan memang bagi Indonesia, saudara sendiri dianggap musuh malah bangsa lain yang sekarang merampok Timor Leste dianggap saudara.

Kali ini isu soal warga Timor Leste mendesak ingin kembali bergabung dengan Indonesia tiba-tiba mencuat.

Pemerintahan Timor Leste sendiri diketahui tak becus mengurus negaranya.

Hasilnya bisa dilihat kondisi ekonomi Timor Leste anjlok karena corona hingga kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga: Firli Bahuri Kabur Usai Diperiksa Etik, Ini Kronologinya Gunakan Helikopter Mewah

Padahal ada begitu banyak kekayaan alam yang dimiliki negara berjuluk 'Bumi Lorosae' ini dan jika dikelola dengan benar serta baik, bisa menyulap Timor Leste jadi negara makmur.

Timor Leste memiliki daerah perbukitan ditutupi dengan kayu cendana.

Lebih lanjut, dataran rendah Timor Leste bahkan ditumbuhi pohon kelapa dan pohon eukaliptus. Mata air panas dan aliran gunung juga banyak ditemukan disana

Tak lupa, satwa liar termasuk kuskus (spesies marsupial), monyet, rusa, musang kucing, ular, dan buaya melimpah disana.

Baca Juga: Fakta Ambruknya Ruko di Kyai Caringin, 10 Saksi Diperiksa

Tentu saja sumber pertambangan yang menjadi komponen terpenting ekonomi Timor Leste.

Ada produksi hidrokarbon, yang terutama dari simpanan gas alam lepas pantai.

Timor Leste juga memiliki penambangan marmer untuk ekspor.

Selain mengandalkan pertambangan, Timor Leste juga mengandalkan pertaniannya.

Baca Juga: Bareskrim Perpanjang Masa Penahanan Brigjen Prasetijo dan Anita Kolopaking

Pertanian, yang sudah lama menjadi andalan ekonomi, masih mempekerjakan sebagian besar penduduk yang bekerja, seperti dilansir dari Britannica.com dan PR Pangandaran.

Produk utama pertanian Timor Leste meliputi jagung (jagung), beras, ubi kayu, ubi jalar, kacang kering, kelapa, dan kopi. Lainnya adalah manufaktur tekstil, garmen, kerajinan tangan, dan kopi olahan.

Di luar kekayaan alam, Timor Leste pun menghasilkan kerajinan meliputi tembikar, ukiran kayu dan gading, anyaman, produksi sabut, dan pembuatan keranjang.

Seperti banyak diketahui, adanya hutan cendana disebut merupakan salah satu yang menarik Bangsa Eropa datang ke pulau Timor.

Baca Juga: Pernyataan Puan Maharani Bikin Gaduh, Warga Minang Laporkan ke Polisi

Daerah Ambeno adalah yang terkenal memiliki hutan cendana yang berharga, kebun kelapa, dan perkebunan padi.

Tampak bahwa Timor Leste merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang terbilang melimpah.

Sumber daya alam Timor Leste
Sumber daya alam Timor Leste

Timor Leste Disebut Menjadi 'Sapi Perah' Australia

Australia merupakan satu negara yang paling getol menginginkan kemerdekaan Timor Leste.

Baca Juga: Cantik Maksimal karena Oplas, Kemarin, Terungkap Jaksa Pinangki Terima DP 7 Miliar

Namun di balik itu semua ternyata ada udang di balik batu, Australia menginginkan sesuatu yang besar dari Bumi Lorosae sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di zonajakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul "Mamam Tuh! Merdeka Mahal Ala Timor Leste, Bebas dari Indonesia Malah Kena Rampok Australia" yang dilansir melalui Greenleft.org.au, Sabtu 5 September 2020.

Dilansir dari berbagai sumber, seorang warga Australia, Bernard Collaery, yang dikenal sebagai pendukung hukum Timor Leste 'membongkarnya'.

Ia mengatakan, di pihak pemerintah Australia secara berturut-turut mereka telah mengincar dan mencuri sumber daya negara itu secara ilegal dan tak bermoral.

Baca Juga: Sering Belanja Online, Siap-siap Tambahan Biaya Materai 10.000

Secara terbuka dia telah menunjukkan borok Australia yang selalu memandang Bumi Lorosae sebagai obyek pasif.

Menurutnya tindakan Australia menjadikan Timor Leste sebagai obyek sapi perahan adalah nyata, negeri itu dirampok habis-habisan dari sumber daya petrokimia, baik untuk rezim buruh maupun liberal.

Timor Leste memang merupakan koloni Portugis, namun Australia memiliki kebijakan lama untuk menguasai Laut Timor secara sembunyi-sembunyi.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Sudah 50 Persen Selesai, Akan Diuji Klinis Dua Bulan Kedepan

Australia secara ilegal mengeluarkan izin ekplorasi minyak yang merambah perairan Portugis.

Mamam Tuh warga Timor Leste, saudara kalian sendiri malah merampok kekayaan alam Bumi Lorosae***(Beryl Santoso/Zona Jakarta PRMN)

 

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah