Fakta Ambruknya Ruko di Kyai Caringin, 10 Saksi Diperiksa

- 4 September 2020, 13:30 WIB
Ruko ambruk di Jalan Kyai Caringin, CIdeng, Jakarta Pusat./ANTARA
Ruko ambruk di Jalan Kyai Caringin, CIdeng, Jakarta Pusat./ANTARA /

RINGTIMES BALI - Terkait ambruknya sebuah ruko di Jalan Kyai Caringin Nomor 2 A-B, Cideng, Jakarta Pusat, yang sempat menutup akses lalu lintas pada Kamis 3 September 2020, Polsek Metro Gambir telah memeriksa 10 orang saksi.

"Yang sudah didatangkan ke Polsek (untuk jadi saksi) itu dari pihak pemborong, petugas bangunannya, kurang lebih 10 orang yang kita ambil keterangannya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Gambir Kompol Guntarto, Jumat 4 September 2020.

Pihaknya memeriksa mulai dari perizinan, prosedur pemberian kuasa perobohan bangunan dari pemilik kepada kontraktor, hingga teknis pelaksanaan perobohan gedung ruko yang berakhir ambruk menutup akses Jalan Kyai Caringin.

Baca Juga: Bareskrim Perpanjang Masa Penahanan Brigjen Prasetijo dan Anita Kolopaking

"Kita periksa perizinan, prosedurnya, termasuk sampai dengan adanya kuasa dan perjanjian untuk merobohkan dari pemiliknya itu. Itu akan dicek teknisnya juga. Karena untuk merobohkan bangunan itu kan pasti ada teknisnya dan menggunakan alat berat itu termasuk kita periksa juga," kata Guntarto.

Guntarto mengatakan fakta yang ditemukan dari hasil penyelidikan bahwa gedung yang ambruk di Jalan Kyai Caringin itu memang dalam proses perobohan.

Bangunan itu sudah ada pemborong yang ditugaskan untuk merobohkan bangunan dari kuasa pemiliknya.

Baca Juga: Turut Berduka, Mantan Menpora Abdul Gafur Meninggal karena Covid-19

"Itu lima lantai, lantai 4-5 itu beres dibersihkan," katanya.

"Ketika pas lantai 3 nah mungkin prosedurnya kurang tepat, jadi ambruk dan tidak sesuai rencana mereka. Akhirnya jatuh dan menimpa jalan," kata Guntarto.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x