Network
RINGTIMES BALI - Beredarnya sebuah video yang viral terkait sebuah keluarga yang terkejut menemukan sekotak lebih dari selusin telur puyuh segar tiba-tiba menetas membuat heboh warganet
Keluarga tersebut sengaja tidak memakan selama dua minggu, telor puyuh tersebut menetas dikarenakan paktor suhu musim panas yang hangat.
Cheng Wenjuan, dari Erlun di Yunlin Barat, Taiwan, memposting videi di Facebook setelah dia dan keluarganya secara tak sengaja punya 20 anak burung puyuh Jepang untuk dipelihara.
Baca Juga: Penjelasan PHDI Bali, Hare Krisna Dilarang Melakukan Kegiatan di Tempat Umum
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiranrakyattasikmalaya.com dengan judul Disimpan Dua Minggu dan Lupa Tak Dimakan, Sekotak Telur Puyuh Menetas
Cuplikan yang diambil di rumah Cheng menunjukkan hewan-hewan kecil yang berbulu itu bergoyang-goyang dalam kotak kardus besar yang disiapkan sebagai rumah sementara.
Anak puyuh bergaris itu terlihat kecil dan keluar dari cangkang kecil mereka setelah disimpan dalam kotak plastik.
Baca Juga: Gaji ke-13 PNS Cair Minggu Depan, Setelah Jokowi Tanda Tangani PP
Untung kotak yang disimpan di atas oven selama dua minggu itu memiliki lubang di dalamnya.
Direktur Pertanian Kabupaten, Hsieh Jung-cheng mengatakan telur puyuh untuk konsumsi biasanya dijual tanpa pupuk, tetapi keluarga Cheng tampaknya telah menerima sejumlah telur yang dibuahi.
"Dalam kondisi yang cukup hangat, telur yang dibuahi dapat menetas sendiri setelah 18 hari," kata Hsieh, dikutip dari situs Daily Star.
Baca Juga: Pakar Kejiwaan Komentar, Terkait Konspirasi Jerinx Terhadap Covid-19
Ms Cheng mengungkapkan di media sosialnya bahwa dia telah memasukkan semua anak burung puyuh yang menetas ke dalam kotak busa besar.
Dia mengatakan keluarganya tidak tahu cara memelihara burung dengan benar dan mereka menawarkannya kepada tetangga dan teman.
Semua 20 anak puyuh itu kini telah diadopsi.
Baca Juga: Aneh, Terdapat Empat Luka Tusukan di Tubuh Yodi Prabowo, Ini Faktanya
Kabupaten Yunlin saat ini mengalami suhu siang hari mencapai 38 derajat Celcius, yang cocok untuk inkubasi telur puyuh bahkan tanpa kehadiran induk ayam.***(Rahmi Nurlatifah/PR Tasikmalaya)
