RINGTIMES BALI - Kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo masih menjadi pertanyaan orang terdekatnya, pasalnya penyidik kepolisian menyebut dugaan kuatnya bahwa korban melakukan bunuh diri.
Seorang kriminolog Universitas Indonesia (UI), Hamidah Abdurrahman menilai berbeda kasus Yodi Prabowo. Ia menyebut kasus bunuh diri yang dilakukan Yodi Prabowo adalah yang paling aneh.
Dikatakannya, keanehan terjadi dalam kasus Yodi yang dibilang bunuh diri, terdapat empat tusukan ditubuhnya, "dalam kasus bunuh diri yang pernah ada, kebanyakan tidak pernah ada luka tusukan sebanyak empat kali," ucapnya.
Baca Juga: Blak-blakan Ungkap Malam Pertama, Pasangan Maia Estianty dan Irwan Mussry Sangat Romantis
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiranrakyatbekasi.com dengan judul Ditemukan Empat Luka Tusukan, Kriminolog UI: Kasus Bunuh Diri Yodi
"Namun ini bunuh diri yang paling aneh karena dia melukai dirinya dengan empat tusukan," kata Hamidah
Terkait motif bunuh diri Yodi Prabowo, Hamidah mengungkapkan hal yang paling sederhana dari rangkaian kasusnya adalah cinta segitiga.
Baca Juga: Penduduk Bingung Mencium Bau Tengit di Pesisir, Baru Dilihat Ternyata Bangkai Diklaim sebagai Alien
Faktor itu, lanjut dia, kebanyakan membuat seseorang merasa depresi berlebih karena banyak faktor yang tidak bisa diceritakan.
"Faktor yang paling sederhana adalah cinta segitiga," ujarnya.