Surabaya Zona Hitam Covid-19, Tapi Mall dan Warung Kopi Tetap Ramai

- 3 Juni 2020, 02:26 WIB
Peta Sebaran Covid-19 Jawa Timur dimana Surabaya menjadi Menghitam
Peta Sebaran Covid-19 Jawa Timur dimana Surabaya menjadi Menghitam //Twitter/@kominfojatim

RINGTIMES BALI – Kota Surabaya, Jawa Timur menjadi zona hitam Pandemi COVID-19 di Indonesia. Angka pasien positif menunjukan peningkatan grafik yang mengkhawatirkan.

Bahkan saat ini, Provinsi Jawa Timur melampaui angka positif Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta.

Kota Surabaya kini menjadi memegang rekor tertinggi kasus positif covid-19 setiap harinya sejak presiden Jokowi mengumumkan kasus pertama dan kedua pada 2 Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Suami Istri dan 3 Anaknya Positif COVID-19, Si Bungsu Balita Negatif

Namun demikian, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso menanggapi penetapan Surabaya sebagai Zona Hitam ini.

"Sebetulnya belum hitam melainkan merah tua, lebih gelap dibandingkan daerah lain di Jatim" ujar Kohar.

Berita ini sebelumnya telah tayang di portalsurabaya.com dengan judul Tak Lagi Merah, Kota Surabaya Sudah Zona Hitam

"Jika indikator utama penetapan warna zona untuk kota Surabaya adalah jumlah pasien positif Covid-19, atau tingkat kepadatan dari pasien positif di kota Surabaya" lanjutnya, pada Senin (2/6/2020) dikutip dari portalsurabaya.com (PRMN Group).

Baca Juga: Dwi Sasono Ditangkap Atas Kepemilikan Ganja, Vino G Bastian: Dia Salah, Tapi Dia Bukan Penjahat

"Penetapan warna zona pada peta persebaran merujuk pada tingkat kepadatan pasien positif di daerah tersebut. Karena Surabaya paling banyak, jadi ya lebih gelap dari daerah lainnya," katanya.

Kohar menambahkan, indikator penetapan lainnya adalah jumlah kasus pasien positif di Surabaya mencapai 54 persen dari total jumlah kasus di Jawa Timur.

Hitamnya warna penyebaran wilayah kota Surabaya saat ini ternyata tidak berpengaruh pada warga kota Surabaya.

Baca Juga: Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Pemerintah: Ini Cukup Pahit dan Sulit

Ini bisa dilihat dari ramainya pengunjung di salah satu mall di Surabaya.

Indah (24), salah satu pengunjung mall mengaku bila dirinya bosan berada dirumah terus menerus.

"Saya bosan di rumah, bisa-bisa saya stress. Kalau takut sama Corona ya udah lama, tapi kan masak diperiksa. Saya yakin aman-aman aja selama mall ini juga mematuhi protokol kesehatan" ungkapnya, pada Senin (1/6/2020).

Baca Juga: Lagu Kekeyi Bukan Boneka Diprotes Penyanyi Asli, Keke: Aku Buat Sendiri

Sementara itu, sejumlah warung kopi (warkop) di sejumlah ruas jalan masih ramai dipadati pengunjung yang seperti tidak ada rasa ketakutan terhadap Covid-19. (Pewarta: Julian Romadhon)

Editor: Dian Effendi

Sumber: Ringtimes Banyuwangi (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x