Kasus Dugaan Suap Ekspor Benih Lobster, Edhy Prabowo Mengaku Tak Takut Dihukum Mati

- 23 Februari 2021, 13:00 WIB
Edhy Prabowo ungkap tak takut dihukum mati jika terbukti salah.
Edhy Prabowo ungkap tak takut dihukum mati jika terbukti salah. /Instagram.com/@iisedhyprabowo

Ia mengaku meminjamnya untuk membeli barang mewah di Hawaii AS bersama Iis Rosita Dewi dan itu bukanlah hal yang salah menurutnya.

Baca Juga: Rencana Anggaran PEN Rp111,2 Miliar, Edhy Prabowo Sebut untuk Program ICRG di Bali

“Pada saat di sana, ATM itu kan tidak bisa dipakai. Jadi saya pinjam dong, memang salah? Itu pun tidak memaksa,” ucap Edhy.

“Dia sendiri waktu saya pinjamkan ATM-nya tidak bisa, besoknya baru bisa, ditawarkan. Ok saya pinjam, terus kenapa?,” tambahnya.

Bahkan ia mengaku masih memiliki utang dengan Hanafi terkait pembelian barang-barang mewah tersebut.

Baca Juga: Kemarin, Edhy Prabowo Tangkap 2 Kapal Filipina Ilegal Fishing di Samudera Pasifik, Sembuh Covid-19

“Kan belum ditagih, ada juga yang sudah bayar dan saya akan cicil. Tetap akan saya bayar, Namanya utang kan saya di sini bagaimana keluar saja tidak bisa, telepon saja tidak bisa, bagaimana?,” ujarnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan 7 orang tersangka dalam kasus dugaan suap yang dilakukan Suharjito selaku Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) kepada Edhy Prabowo.

Suharjito didakwa telah memberikan suap sebesar Rp2,146 miliar kepada Edhy melalui beberapa perantara yang merupakan staf dari Edhy dan istrinya termasuk pendiri PT ACK.

Baca Juga: Edhy Prabowo: Kapal Yang sudah Disita Lebih Baik Diberikan ke Fakultas dan Sekolah Perikanan

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x