Kamu Belum Dapat BLT Rp600 Ribu, Jangan Khawatir Sisanya Masih Divalidasi

1 September 2020, 10:55 WIB
Perwakilan penerima BLT Rp600 ribu./twitter BPJS Ketenagakerjaan /

RINGTIMES BALI - Bantuan subsidi upah (BSU) atau yang dulu disebut bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan disalurkan secara bertahap.

Pada tahap pertama, sejak Kamis 27 Agustus 2020 bantuan tersebut dibagikan untuk 2,5 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta.

Kriteria penerima BSU yang diterapkan antara lain pekerja merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), masuk pada kategori pekerja Penerima Upah (PU), merupakan peserta BP Jamsostek aktif sampai dengan Juni 2020, dan memiliki upah terakhir di bawah Rp 5 juta.

Baca Juga: Ditengah Uforia Bantuan Upah Rp600 Ribu, Pemerintah Lupakan Nasib PHK Baru

Sesuai data yang dilaporkan perusahaan dan tercatat pada BP Jamsostek, hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020.

Meski demikian, belum semua pekerja dengan kriteria bergaji di bawah Rp5 juta, memiliki rekening bank aktif dan terdaftar sebagai peserta BPJamsostek menerima BSU atau BLT.

Hal ini disebabkan beberapa hal :

Baca Juga: Begini Cara Cek BLT Rp600 Ribu jika Kamu Pemilik Rekening BCA

1. Rekening pekerja belum disetorkan perusahaan kepada BPJamsostek
2. Pemerintah mencairkan BSU secara bertahap.
3. Belum selesai di validasi
4. Tidak Lolos validasi.

Para pekerja yang ditargetkan mendapatkan bantuan subsidi upah itu adalah yang berstatus karyawan.

Tapi, bantuan ini lebih spesifik akan diberikan kepada karyawan yang penghasilan per bulannya berkurang atau bahkan tidak mendapatkan gaji sama sekali sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Waspada ya Jika di DM Halo BCA di Twitter, Itu Penipuan BLT Rp600 Ribu

Pekerja penerima bantuan subsidi upah tidak harus mempunyai rekening di bank-bank milik pemerintah, tetapi rekening yang masih aktif di bank mana pun.

Total nomor rekening yang diterima BPJamsostek saat ini mencapai 13,9 juta dari target calon penerima 15,7 juta. Dari jumlah tersebut data nomor rekening tervalidasi sebanyak 10,9 juta, selebihnya dikonfirmasi ulang ke perusahaan atau pemberi kerja

Data yang diserahkan BPJamsostek ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pun bertahap sesuai dengan kesepakatan.

Baca Juga: Cek, Rekening Kamu, Ini Kriteria dan Bank BUMN Penyalur Resmi Bantuan Rp600 Ribu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan proses penyaluran BSU atau BLT Rp600 ribu bakal dilakukan per minggu dengan target sekurang-kurangnya 2,5 juta penerima.

Penyaluran subsidi gaji akan dilakukan melalui bank-bank sebesar Rp600 ribu per bulan atau total Rp2,4 juta yang dicairkan dalam dua tahap pencarian masing-masing Rp1,2 juta.

Berikut ini bank penyalur dan jumlah rekening penerima BLT pekerja dan buruh formal atau subsidi upah seperti disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah:

Baca Juga: Bantuan Upah Pekerja Rp600 ribu Dilaunching Jokowi Hari Ini, Cek Sudah Ditransfer Bertahap

- Bank Mandiri sebanyak 752.168 rekening
- Bank BNI sebanyak 912.097 rekening
- Bank BRI sebanyak 622.113 rekening
- Bank BTN sebanyak 213.622 rekening

Bank pemerintah hanya sebagai penyalur bantuan saja, bantuan subsidi upah selanjutnya ditransfer sesuai dengan nomor rekening pekerja penerima.

Pencairan bantuan subsidi upah dilakukan oleh Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) yakni BNI, BRI, Mandiri dan BTN.

Baca Juga: Sabar Ya, Menaker Ida Targetkan Akhir Agustus Subsidi Upah Rp1,2 Juta Mulai Ditransfer Kok

Pada program bantuan subsidi upah, para pekerja penerima akan mendapatkan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta yang akan dikirimkan langsung ke nomor rekening penerima.***

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler