Berduka, Postingan IDI Soal Nakes Gugur Dikritik Warganet

- 1 September 2020, 07:00 WIB
Postingan IDI dikritik warganet.
Postingan IDI dikritik warganet. /

RINGTIMES BALI - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sedang berduka. Hingga hari ini, Senin 31 Agustus 2020, sudah ada 100 dokter dan tenaga kesehatan (Nakes) lainnya, yang meninggal dunia karena Covid-19.

"Mari kita doakan agar kawan-kawan kita yang gugur mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa,

keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta perjuangannya mengilhami dan menjadi tauladan bagi kita semua agar tetap komitmen menjalankan pengabdian kepada kemanusiaan," kata Ketua Umum PB IDI, dr Daeng M Faqih, melalui cuitan di akun Twitter @PBIDI seperti dikutip, Senin.

Baca Juga: Terawan Dikabarkan Ribut dengan IDI : Tolak Nama Anggota KKI yang Dilantik Jokowi

Berdasarkan catatan, kasus terbaru dokter yang meninggal dunia adalah dua dokter yang berasal dari IDI Cabang Kota Medan, yang mengembuskan napas terakhir di rumah sakit Kota Medan, Minggu 30 Agustus 2020.

Kedua dokter itu bernama dr Daud Ginting SpPD Finasim yang mengembuskan napas terakhir Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Sementara itu, satu lagi adalah dr Edwin Parlindungan Marpaung SpOT yang meninggal dunia pada Minggu malam sekitar pukul 21.44 WIB.

"Agar tidak putus-putusnya berdoa bagi semua kawan-kawan sejawat kita. Sebagai garda terdepan yang sedang berjuang membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan perawatan Covid-19,

Baca Juga: Gubernur Bali Komentari Kasus 'Kacung' IDI, Sindir Jerinx : Jadi Orang 'Gentle' Aja, Ditahan Takut

semoga diberikan kesehatan, keselamatan, mendapatkan perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT serta dimudahkan segala urusannya," lanjutnya seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman WARTA EKONOMI, 31 Agustus 2020.

Di Twitter, cuitan IDI menuai sorotan dari netizen atau warganet. Sebagian besar masyarakat menilai IDI patut mengambil langkah kolektif dan tegas kepada pemerintah untuk menekan angka gugurnya dokter maupun tenaga medis akibat pandemi Corona ini.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x