Selain BLT, 12 Juta UMKM Terima Banpres Rp2,4 Juta, Ditransfer Langsung, Buruan Cek Ya

30 Agustus 2020, 11:29 WIB
Banpres UMKM Rp2,4 juta. /Pikiran rakyat

RINGTIMES BALI - Pemerintah telah memberikan sejumlah bantuan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Bantuan itu berbentuk pinjaman bernama Bantuan Presiden (Banpres) Produktif, yang akan diberikan khusus untuk pelaku UMKM

Totalnya mencapai Rp2,4 juta dan membidik sekitar 12 juta UMKM.

Baca Juga: Ditengah Uforia Bantuan Upah Rp600 Ribu, Pemerintah Lupakan Nasib PHK Baru

Pinjaman itu bertujuan membantu UMKM di tengah pandemi COVID-19.

Adapun, berikut ini fakta-fakta seputar Banpres Produktif untuk para UMKM dikutip Ringtimes Bali dari Warta Ekonomi sindikasi Okezone, Minggu 30 Agustus 2020 :

1. Banpres Itu Hibah bukan Pinjaman

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Banpres tersebut bukanlah sebuah pinjaman modal kerja yang harus dikembalikan. Namun, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) tersebut merupakan hibah.

Baca Juga: Segera Cek Nama Kamu, Awal September 3 Juta Penerima BLT Rp600 Ribu Tahap 2 Ditransfer

“Sekali lagi banpres produktif ini perlu sampaikan ini adalah hibah bukan pinjaman. Bukan kredit tapi hibah,” kata Jokowi.

2. Bakal Ditransfer ke 12 Juta UMKM

Presiden berharap adanya program ini dapat digunakan sebagai tambahan modal bagi UMKM. Pada hari peluncuran, setidaknya 1 juta UMK yang menerima bantuan tersebut.

“Pada hari ini diberikan kepada 1 juta usaha mikro kecil. Hari ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Cek, Pencairan BLT Rp600 Ribu Tahap 2 Segera Dilakukan, Segera Lengkapi Persyaratan Berikut Ini

Dia berharap di akhir Agustus banpres ini telah dibagikan kepada 4,5 juta UMKM. Lalu di akhir September bisa mencapai 9,1 juta UMKM.

“Dan setelah itu 12 juta. jadi totalnya nanti 12 juta usaha mikro kecil yang akan diberikan banpres produktif ini sebesar Rp. 2,4 juta,” tuturnya.

3. UMKM Diminta Cek Rekening

Jokowi mengatakan bahwa bantuan ini ditransfer langsung kepada pelaku usaha penerima manfaat. Dia memastikan tidak melalui pihak lain.

Baca Juga: Masih Ada Harapan, yang Belum Dapat Bantuan Rp600 Ribu, Segera Serahkan Nomor Rekening

“Sekali lagi bantuan ini nanti dananya akan langsung ditransfer ke bapak ibu sekalian. Tidak melalui pihak lain tapi langsung ke rekening bapak ibu sekalian,” katanya.

4. Harapan Jokowi dengan Banpres Produktif

”Saya ingin titip betul agar banpres produktif ini dipakai sebaik-baiknya dalam membantu usaha bapak ibu sekalian. Jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, yang konsumtif tapi dipakai untuk hal-hal yang produktif,” katanya di Istana Negara.

Dia juga berpesan agar dalam menjalankan bisnisnya, para pelaku usaha harus menjalankan protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak dengan pembeli, cuci tangan, dan hindari kerumunan.

Baca Juga: Serapan Dana Bansos Covid-19 di Bali Ratusan Miliar Kemana? Aneh, Produk Pangan Lokal Belum Terserap

5. Kredit Bunga 0%

Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional bersama Kementerian Koperasi dan UMKM melanjutkan program tahap kedua untuk bantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Di mana sebelumnya telah diberikan banpres sebesar Rp2,4 juta kepada 12 juta pelaku usaha.

“Kita akan melakukan program lanjutan untuk bisa memberikan program kredit lunak usaha mikro kepada para pengusaha UMKM yang sebelumnya sudah kita berikan hibah sebanyak Rp2,4 juta tadi,” kata Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara Peluncuran BanPres di Jakarta, Senin 24 Agustus 2020 lalu mengatakan, KemenkopUKM terus secara aktif bekerja sama dengan seluruh stakeholders, termasuk Himbara untuk menyalurkan BanPres Produktif Usaha Mikro (BanPres Produktif) ini.

Baca Juga: Sabar Ya, Menaker Ida Targetkan Akhir Agustus Subsidi Upah Rp1,2 Juta Mulai Ditransfer Kok

Target total Banpres Produktif adalah 12 juta penerima manfaat, dan sudah mulai disalurkan sejak 17 Agustus 2020.

“Bantuan ini merupakan bagian dari skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan kepada Pelaku Usaha Mikro yang belum memiliki kredit, namun memiliki usaha,” jelas Teten.

Target penyaluran tahap pertama untuk 9,1 juta penerima manfaat, dengan total anggaran Rp22 triliun. Pada tahap awal, BanPres Produktif telah disalurkan kepada sebanyak 1 juta penerima manfaat, melalui BRI dan BNI, dengan rincian; (1) BRI telah menyalurkan BanPres Produktif kepada 683.528 penerima manfaat, dengan total penyaluran Rp1,64 triliun, dan; BNI telah menyalurkan kepada 316.472 penerima manfaat dengan total penyaluran Rp760 miliar.

Baca Juga: Bantuan Upah Pekerja Rp600 ribu Dilaunching Jokowi Hari Ini, Cek Sudah Ditransfer Bertahap

Maka, tercatat hingga 19 Agustus 2020, BanPres Produktif telah disalurkan di 34 provinsi, untuk 1 juta penerima manfaat pada tahap awal, dengan total yang telah tersalurkan mencapai Rp2,4 triliun.

 

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Okezone Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler