RINGTIMES BALI - Sebanyak 800.000 kuota peserta disiapkan pemerintah dalam pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4 pada hari ini, Sabtu 8 Agustus 2020.
Warga Bandung sudah bisa mendaftar Kartu Prakerja secara online di website www.prakerja.go.id.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung Arief Syaifudin.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Nurhadi, Sempat Nolak BAP, KPK Usut Pembelian Mobil Mewahnya
Mengenai pendaftaran secara offline, dia mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi.
"(Secara offline) belum dapat info itu," kata Arief sebagaimana dikutip Ringtimesbali.com dari PRFMNews.pikiran-rakyat.com dalam artikel "Kartu Prakerja Gelombang 4 Sudah Dibuka, Warga Bandung Bisa Daftar Secara Online", Sabtu 8 Agustus 2020.
Namun ia mengatakan, pihaknya menyediakan fasilitas berupa laptop dan akses internet bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Jokowi Cabut Keppres Nomor 34/P/2020 : Anggota KPU Evi Novida Ginting 'Dipecat', Ini Alasannya
"Kita sediakan bagi para pekerja yang tidak punya laptop, kita siap bantu dengan menyiapkan fasilitas," katanya.
Karena sistemnya online dan mencakup seluruh Indonesia, maka pelaksanaan program Kartu Prakerja dikelola langsung oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perekonomian.
Maka dari itu, Disnaker Kota Bandung tidak punya kewenangan, dan tidak memiliki data siapa saja warga yang mendapatkan bantuan pelatihan.
Baca Juga: Minta Maaf Kasus 'Kacung' IDI, Jerinx Ngaku Kasihan : 'Saya Tidak Bersalah'
"Kewenangannya langsung ada di Kemen Perekonomian, kami tidak punya kewenangan untuk intervensi. Kami tidak tahu siapa-siapa saja dari Bandung yang keterima di program ini," katanya.
Namun yang pasti lanjutnya, pada bulan Maret lalu pihaknya telah mengajukan sebanyak 20.059 Kartu Prakerja untuk warga terdampak Covid-19 di Kota Bandung.
Kemudian pada bulan Juni, Disnaker mengajukan kembali sebanyak 9.200 Kartu Prakerja.
Baca Juga: KPK Minta Pemerintah Hentikan Sementara Program Kartu Prakerja
Akan tetapi hingga saat ini, Disnaker belum menerima informasi lanjutan mengenai pengajuan tersebut.
"Belum dapat info sampai saat ini, yang kita ajukan sudah mendapatkan atau tidak (Kartu Prakerja)," katanya.***(Rian Firmansyah/PRFMNews.pikiran-rakyat.com)