Network
RINGTIMES BALI - Musisi yang juga Drummer Superman Is Dead (SID) Jerinx telah meminta maaf kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada Jumat 7 Agustus 2020.
Namun Jerinx menegaskan, jika permintaan maaf dirinya kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) lebih karena rasa iba atau kasihan.
Jerinx bersikukuh pernyataannya di media sosial yang menyebut IDI 'kacung WHO' (Organisasi Kesehatan Dunia) merupakan kritikan, bukan penghinaan.
Baca Juga: Soal kata ‘Kacung’ Ini Penjelasan Jerinx SID
"EMPATI=RASA IBA/KASIHAN, Saya tidak bersalah," tulis Jerinx dalam akun Instagram-nya @jrxid yang dikutip Ringtimesbali.com dari laman RRI.co.id, Sabtu 8 Agustus 2020.
Karenanya, musisi 43 tahun tersebut meminta kepada khalayak ramai agar tidak salah menafsirkan permintaan maaf dirinya.
"Menyampaikan maaf karena kasihan sangat beda konteksnya dengan minta maaf karena ketakutan," tegasnya.
Baca Juga: Jerinx SID Dilaporkan 'IDI' ke Polda Bali, Ternyata Sudah Dipanggil Tapi Mangkir
Diketahui, Jerinx SID menjalani pemeriksaan di Mapolda Bali pada Kamis, 6 Agustus 2020.
Pemilik nama asli I Gede Ari Astina tersebut dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) karena dugaan pencemaran nama baik dan dijerat UU ITE.***
