Lebih lanjut dijelaskan Yudha bahwa, cemas dapat timbul dari reaksi tubuh seseorang terhadap kondisi atau situasi yang sedang terjadi, seperti saat mendengarkan kabar buruk, maupun saat merasakan kondisi fisik yang sedang tidak baik.
Seperti seseorang yang menderita penyakit kronis atau berat, maka secara alami orang tersebut akan merasa cemas atas kondisi tubuh dan situasi yang dihadapinya saat itu.
Yudha kemudian menyarankan agar tidak usah berlarut-larut dalam perasaan cemas, karena hal tersebut sangat normal dan wajar dirasakan oleh setiap orang.
Sehingga, menurut Yudha, agar emosi tetap terkendali dan fokus tetap terjaga, maka sebisa mungkin kontrol diri dan perasaan cemas agar tak sampai berlarut-larut.***
Baca Juga: Cara Menjaga Kestabilan Emosi Saat Mudik, Menurut Psikolog