Psikolog Sebut Perasaan Cemas Sebagai Alarm Pada Tubuh Manusia

- 22 Mei 2023, 07:05 WIB
Illustrasi Cemas
Illustrasi Cemas /Anik Latifah/engin akyurt

RINGTIMES BALI- Psikolog Yudha Heka Satria mengatakan bahwa perasaan cemas merupakan hal yang normal pada setiap manusia. Menurutnya, kecemasan adalah alarm pada tubuh manusia.

Biasanya cemas diasosiasikan dengan hal negatif, kata Yudha dalam diskusi mengenai kecemasan yang digelar di Jakarta, Sabtu 20 Mei 2023.

“Cemas biasanya diasosiasikan dengan hal negatif, padahal secara positif, cemas berfungsi sebagai alarm tubuh, yang bekerja sebagai alarm agar kita berhati-hati,” ucap Yudha, dikutip dari Antara, Sabtu 20 Mei 2023.

Menurut Yudha, perasaan cemas bekerja seperti alarm agar seseorang bisa lebih berhati-hati dan paham bagaimana cara mengatasinya.

Cemas bisa terjadi kapan saja, seperti sesaat sebelum seseorang melakukan wawancara kerja, dan masih banyak hal lainnya.

Baca Juga: Psikolog Nilai Anak yang Kurang Perhatian Orang Tua, Cenderung Jadi Pelaku Perundungan

Sebaliknya, tambah Yudha, jika seseorang tidak mengalami kecemasan saat melakukan hal yang  tidak nyaman untuknya, maka justru keadaan tersebut merupakan hal yang tidak wajar.

Cemas didasari oleh dua faktor utama yakni faktor alami atau nature dan faktor binaan atau nurture. Untuk faktor nature didapat melalui genetik, misalnya kita punya orang tua yang suka khawatir atau insecure, maka secara tidak langsung bakat tersebut akan diwariskan kepada kita.

Sedangkan untuk faktor nurture lebih pada pengaruh lingkungan atau tempat dimana seseorang dibesarkan. Jika orang-orang di lingkungan tersebut punya punya kebiasaan cemas, maka sangat mungkin bagi orang tersebut untuk mengalami hal yang sama.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x