Network
RINGTIMES BALI - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan dukungan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara dengan membangun Embung Mentawir berkedalaman 2,5 meter.
Hal ini selaras dengan arahan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang mengimbau untuk mengawali pembangunan IKN dengan merehabilitasi hutan-hutan yang ada di sekitar kawasan tersebut. Hal ini bertujuan guna mengembalikan identitas Kalimantan sebagai hutan tropis.
Sebelumnya Pemerintah telah menyiapkan Pusat Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur untuk penghijauan kawasan IKN yang nantinya akan memproduksi sekitar 15-20 juta bibit pohon.
Baca Juga: Wisatawan Asing Ditemukan Meninggal di Jalan Pintas Canggu, Bali
Embung Mentawir pun dibangun Kementerian PUPR sebagai prasarana air baku untuk memenuhi kebutuhan air bagi bibit-bibit pohon tersebut. Target selesainya pembangunan ini pada akhir Januari 2023 mendatang.
Kementerian PUPR mengatakan, pemanfaatan air baku tersebut bersumber dari embung yang berkapasitas tampung 160.000 m3. Sedangkan luas genangannya yaitu 7,28 ha.
Lalu volume tampungan embung direncanakan mampu mendukung pemanfaatan pengembalian air berkapasitas 60 liter/detik.
Baca Juga: 10 Tersangka Jaringan Narkoba Malaysia-Indonesia Ditangkap
Lanjutnya Kementerian PUPR menyebut bahwa embung ini memanfaatkan air dari Sungai Mandahan.
