RINGTIMES BALI- Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (AKVINDO) Paido Siahaan menyebutkan bahwa, penting untuk menggencarkan edukasi tentang produk tembakau alternatif yang memiliki risiko kesehatan lebih rendah dibandingkan rokok biasa.
Menurut Paido, banyak dari masyarakat yang belum mengetahui fakta tersebut. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh penyebaran informasi terkait produk tembakau alternatif yang cenderung keliru.
Paido menjelaskan bahwa tembakau alternatif seperti rokok elektrik atau vape, produk tembakau yang dipanaskan, hingga kantong nikotin, sudah diuji secara ilmiah mampu menekan dampak buruk bagi kesehatan pengguna.
Hal tersebut dapat terjadi berkat adanya penerapan konsep pengurangan bahaya tembakau dalam berbagai produk tembakau alternatif, tambah Paido.
Secara konsep pengurangan bahaya tembakau, dapat diketahui bahwa meskipun penggunaan produk tembakau alternatif tidak bisa disebut sebagai solusi ideal, namun ini dapat sebagai alternatif yang lebih baik daripada rokok.
“Dengan cara ini pengguna dapat mengurangi risiko kesehatan mereka secara bertahap, smentara masih tetap menggunakan produk tembakau,” ucap Paido, dikutip dari Antara, Kamis 04 Mei 2023.
Baca Juga: Dokter Sebut Tembakau Alternatif Berbeda Dengan Rokok Konvensional
Lebih lanjut dijelaskan Paido bahwa rokok elektrik atau vape dan produk tembakau yang dipanaskan tidak menggunakan sistem pembakaran seperti rokok biasa, melainkan menerapkan sistem pemanasan.
Maka dari itu, produk tembakau alternatif, disebut mampu menekan risiko kesehatan hingga 90-95 persen dibandingkan dengan rokok biasa.