Network
RINGTIMES BALI- Orang tua wajib mengenali apa saja yang menjadi pemicu asma pada anak, guna meningkatkan kesadaran tentang penyakit asma.
Asma termasuk salah satu kondisi kesehatan jangka panjang yang mampu mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Dilansir dari Antara, asma merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatkan kepekaan seseorang terhadap alergen dan iritasi yang dihirup.
Asma disebut dapat menimbulkan peradangan kronis hingga kondisi menyempitnya saluran udara, yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Pada anak-anak gejala asma tidak berbeda jauh dengan pada orang dewasa, namun tantangan terbesar bagi anak-anak yang harus dirawat di rumah sakit, yakni terlewatnya hari-hari sekolah.
Adapun gejala asma pada anak diantaranya sesak napas sampai sulit untuk tidur, lebih mudah lelah, lebih sering batuk dan bersin, rasa sesak di dada, dan adanya suara siulan saat menghembuskan napas.
Batuk akibat asma pada anak, akan lebih parah jika ditambah dengan infeksi virus, hal tersebut akan membuat anak kesulitan dalam beraktivitas, bermain, ataupun olahraga.
Baca Juga: 7 Obat Alami Redakan Gejala Asma, Jahe Hingga Daun Basil
Selain itu, cuaca dingin akan semakin mempersulit pemulihan dan bisa jadi akan semakin memperparah infeksi pada saluran pernapasan.
Meski demikian ada beberapa cara efektif dalam mengelola asma pada anak, seperti dengan menghindari pemicu utama asma.
Orang tua harus mengetahui apa saja pemicu utama asma pada anak, hal ini karena pemicu asma pada masing-masing anak umumnya berbeda-beda.
Adapun pemicu asma pada anak umumnya disebabkan oleh cuaca, alergen termasuk bulu hewan, debu, serbuk sari, hingga tungau.
Meminimalkan paparan alergen seperti dengan membersihkan kamar dari kotoran dan debu, hindari penggunaan bantal dan selimut berbulu.
Hindari merokok di dalam rumah yang ada anak asma, jauhkan anak dari tempat pertukangan karena bau cat dapat memicu munculnya asma. Ajari anak untuk menjaga kebersihan diri terutama tangan.
Kurangi paparan dengan cuaca ekstrem dan batasi waktu anak di luar ruangan. Sedangkan untuk olahraga, tidak harus sepenuhnya dihindari. Sehingga penting untuk melakukan konsultasi dengan tenaga medis.
Lakukan pemeriksaan ke dokter guna memahami langkah apa saja yang perlu diambil, serta obat yang dianjurkan untuk anak penderita asma.***
Baca Juga: 9 Tanda Penyakit Asma Makin Buruk, Sering Batuk Malam, Sesak hingga Bibir Membiru
