Pentingnya Kebijakan Publik untuk Pengendalian Konsumsi Gula di Masyarakat

- 12 Maret 2023, 07:19 WIB
Ilustrasi pentingnya kebijakan publik mengendalikan konsumsi gula di masyarakat
Ilustrasi pentingnya kebijakan publik mengendalikan konsumsi gula di masyarakat /Pixabay/congerdesign

Sementara itu, berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi dan Nasional (Susenas) dari BPS pada tahun 2022, rata-rata konsumsi kalori perkapita per hari paling banyak berasal dari padi-padian sebesar 841,27 kkal dan dari makanan atau minuman jadi sebesar 429,65 kkal.

Kedua sumber pangan tersebut mengandung gula yang cukup tinggi, khususnya pada makan atau minuman jadi, yang mana sering disebut sebagai penyebab penyakit diabetes. Hal ini diperparah lagi dengan gaya hidup masyarakat yang kurang aktivitas gerak.

“Orang Indonesia masih mengandalkan bahan-bahan karbohidrat sebagai sumber energi. Tentu ini bukan buruk karena nanti apakah dia akan berpengaruh terhadap suatu penyakit, tergantung dari apakah seimbang atau tidak,” ujar Ujang Sumarwan.

Baca Juga: 7 Makanan Paling Sering Sebabkan Kanker yang Harus Dihindari, Salah Satunya Kentang Goreng

Selain kebijakan publik, ia juga memandang perlu adanya perubahan dari sisi perilaku dan sosial di kalangan masyarakat Indonesia, terutama saat melakukan kumpul bersama keluarga maupun bersama teman.

Ada baiknya untuk penyajian makanan jangan pilih makanan yang siap saji.

Ia lebih merekomendasikan untuk menyantap buah-buahan saat berkumpul bersama orang-orang dekat. Hal ini karena kandungan gula alami pada buah, membawa pengaruh baik bagi kesehatan tubuh.***

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah