Cara Cegah Penyakit Ginjal Kronik Menurut Ahli Gizi

- 12 Maret 2023, 09:31 WIB
Ilustrasi cara cegah penyakit ginjal kronik
Ilustrasi cara cegah penyakit ginjal kronik /Pixabay/mohamed_hassan/

RINGTIMES BALI - Ahli gizi dari PT Kalbe Farma Tbk Airin Levina, S.Gz sebut cara cegah penyakit ginjal kronik dilakukan dengan konsumsi makanan sehat, minum air putih yang cukup, dan batasi konsumsi gula, garam, dan lemak.

Menurutnya konsumsi air putih yang cukup adalah sebanyak dua liter per hari atau setara dengan delapan gelas sehari.

Hal tersebut disampaikan Airin, dalam media briefing bertajuk ‘Jaga Ginjal untuk Masa Depan’ yang digelar di Jakarta, 10 Maret 2023.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Kulit Keriput, Salah Satunya Posisi Tidur

“Air putih harus cukup, minimal dua liter per hari atau setara dengan delapan gelas air minum. Tapi kalau sehari-harinya di lapangan, panas-panasan, maka harus ditambah karena ada cairan yang keluar dalam bentuk keringat,” ucap Airin Levina dilansir dari Antara News pada Minggu, 12 Maret 2023.

Sedangkan untuk konsumsi gula, ia mengatakan bahwa batas maksimal konsumsi gula adalah 50 gram per hari, atau setara dengan empat hingga lima sendok sehari.

Selain itu, hal yang patut diwaspadai yakni hidden sugar, biasanya banyak terkandung di minuman dengan pemanis tinggi.

Baca Juga: Pentingnya Kebijakan Publik untuk Pengendalian Konsumsi Gula di Masyarakat

“Tapi, waspadai juga hidden sugar. Kita makan fast food, soft drink, dan minuman lain termasuk kopi yang ditambah gula dan creamer, itu juga gula, harus dibatasi,” ucap Airin. 

Selanjutnya untuk konsumsi garam, Airin menyebutkan batasannya adalah satu sendok teh per hari.

Konsumsi garam dalam waktu panjang dan secara berlebih dapat menyebabkan hipertensi, yang bisa jadi pemicu timbulnya penyakit ginjal kronik.

Untuk konsumsi lemak, ia menyarankan memilih lemak yang baik untuk tubuh, seperti lemak jenuh, Omega 3, dan Omega 6.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi Jika Anda Mulai Jenuh

Selain itu, ia mengatakan bahwa pencegahan penyakit ginjal kronik bisa dilakukan dengan konsumsi makanan bergizi seimbang mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan serat.

Namun, jika seseorang sudah mengalami gangguan ginjal pada tahap pra dialisis, maka harus segera lakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter terkait seberapa banyak kebutuhan air yang harus dipenuhi setiap harinya.

“Kalau pra dialisis, ada yang airnya dibatasi, ada juga yang tidak perlu, tentunya kita lihat lagi kemampuan tubuhnya dan aktivitasnya seperti apa. Jadi harus konsultasi,” ujar Airin Levina.

Baca Juga: 5 Cara Bedakan Nyeri Normal dan Tidak saat Menstruasi

Ia juga mengingatkan soal perbedaan kebutuhan protein bagi orang sehat, pasien pra dialisis, dan pasien yang sedang menjalani dialisis.

Kalau sudah dialisis, tubuh akan butuh lebih banyak protein, hal ini karena ada protein dalam darah yang terbuang selama proses cuci darah.***

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah