5 Tips untuk Perbaiki Skin Barrier Sebagai Pelindung Utama Kulit

- 16 November 2022, 16:03 WIB
Tips memperbaiki skin barrier
Tips memperbaiki skin barrier /Andrea Piacquadio/Pexels

RINGTIMES BALI – Lapisan terluar dari kulit yang fungsinya untuk melindungi kulit disebut dengan skin barrier.

Skin barrier menjadi garda terdepan yang melindungi kulit dari berbagai pengaruh buruk lingkungan seperti radikal bebas.

Tanpa skin barrier, air pada tubuh akan keluar dan menguap dan dapat menyebabkan dehidrasi atau kulit menjadi kering.

Baca Juga: 10 Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil, Nomor 6 Sangat Penting

Faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari, polusi, asap rokok, bahkan perubahan cuaca dapat menyebabkan skin barrier rusak.

Lalu bagaimana kita tahu bahwa skin barrier kulit rusak?.

Dilansir dari Healthline, pada 16 November 2022, ketika skin barrier rusak terdapat tanda-tanda yang akan terjadi pada kulit.

Gejala yang mungkin terjadi adalah kulit kering kering dan bersisik, kulit wajah terasa gatal, terdapat perubahan warna dan kulit terasa kasar.

Baca Juga: Asap dan Abu Rokok Dapat Merusak Hati dan Otak, Ini Cara Mencegah Kecanduan Nikotin dan Manfaatnya

Timbul jerawat, kulit menjadi sangat sensitif dan meradang, infeksi jamur, bakteri atau virus terjadi pada kulit.

Sehingga skin barrier yang rusak perlu diperbaiki, berikut ini adalah tips yang dapat dilakukan untuk memperbaiki skin barrier yang rusak sekaligus melindungi skin barrier.

1. Gunakan skincare harian yang sederhana

Jika kamu menggunakan produk skincare harian yang sangat banyak, dengan tidak sengaja dapat saja kamu melemahkan skin barrier.

Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia 14 November: ini Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Perhatikan kembali produk apa yang saat itu dibutuhkan kulit, kamu juga dapat berkonsultasi ke dokter.

Ketika skin barrier rusak maka kembalilah ke skincare basic, gunakan skincare harian dengan sederhana, gunakan serum wajah dengan kandungan hydrating serum.

2. Perhatikan penggunaan pH skincare

pH kulit wajah rata-rata adalah sekitar 4,7, namun beberapa produk skincare mempunyai pH 3,7 hingga 8,2, gunakan pembersih wajah dengan pH antara 4,0 hingga 5,0.

Menjaga pH kulit akan memberikan perlindungan agar kulit tetap sehat.

Baca Juga: Waspada Diabetes, Ini 3 Gejala Menurut Dokter yang Harus Diperhatikan

3. Gunakan skincare dengan kandungan Ceramide

Kandungan ceramide dapat mengatasi kulit wajah kering, gatal, dan bersisik karena barrier kulit yang tidak berfungsi dengan baik, pelembab kulit dengan kandungan ceramide akan memperkuat struktur skin barrier.

4. Coba gunakan pelembab dengan kandungan hyaluronic acid, petrolatum atau glycerin

Pelembab dengan kandungan tersebut dapat membantu mengurangi kehilangan air dari kulit sehingga kulit tetap lembab.

5. Coba gunakan produk dengan kandungan minyak alami tumbuhan

Minyak tumbuhan atau plant oil tertentu dapat membantu menjagai skin barrier dan menjaga kelembaban kulit, beberapa plant oil memiliki efek anti inflamasi, antioksidan dan antibakteri.

Baca Juga: Resep Minuman Herbal untuk Detoksifikasi Tubuh dari dr Zaidul Akbar

Contoh kandungan plant oil adalah jojoba oil, coconut oil, almond oil, argan oil, sunflower oil, rosehip oil, black currant oil, dan lain sebagainya.

Tidak semua produk skincare akan cocok dengan jenis kulitmu, jadi kamu juga perlu mencoba untuk menentukan produk apa yang paling cocok.

Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter kulit untuk menentukan produk skincare yang dapat sesuai dengan jenis kulitmu sehingga skin barrier tetap terlindungi. ***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah