RINGTIMES BALI – Lapisan terluar dari kulit yang fungsinya untuk melindungi kulit disebut dengan skin barrier.
Skin barrier menjadi garda terdepan yang melindungi kulit dari berbagai pengaruh buruk lingkungan seperti radikal bebas.
Tanpa skin barrier, air pada tubuh akan keluar dan menguap dan dapat menyebabkan dehidrasi atau kulit menjadi kering.
Baca Juga: 10 Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil, Nomor 6 Sangat Penting
Faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari, polusi, asap rokok, bahkan perubahan cuaca dapat menyebabkan skin barrier rusak.
Lalu bagaimana kita tahu bahwa skin barrier kulit rusak?.
Dilansir dari Healthline, pada 16 November 2022, ketika skin barrier rusak terdapat tanda-tanda yang akan terjadi pada kulit.
Gejala yang mungkin terjadi adalah kulit kering kering dan bersisik, kulit wajah terasa gatal, terdapat perubahan warna dan kulit terasa kasar.
Baca Juga: Asap dan Abu Rokok Dapat Merusak Hati dan Otak, Ini Cara Mencegah Kecanduan Nikotin dan Manfaatnya