Beberapa dari kalian yang memiliki bekas luka di wajah mungkin pernah diberi resep untuk menggunakan hidrokuinon berbentuk krim atau gel, namun tentu dalam ukuran dan intensitas tertentu.
Karena memang pada dasarnya kerja hidrokuinon masih tergolong aman untuk menyembuhkan depigmentasi.
Baca Juga: Makanan Pemicu Ketombe, Hindari Ikan Tinggi Merkuri
Namun, beberapa negara menggap ilegal hidrokuinon untuk digunakan sebagai kosmetik, contohnya pada negara Inggris Raya, Australia, Jepang dan negara-negara Uni Eropa telah melakukan pembatasan kecuali diresepkan oleh pihak yang berwenang sejak tahun 2001.
Dilansir dari penelitian yang dilakukan oleh Claudia C. A. Juliano, hidrokuinon dapat memberikan efek dermatitis kontak yang mengiritasi.
Efek samping lainnya yang tergolong kronis akibat paparan hidrokuinon seperti ochronosis (perubahan warna kulit menjadi kebiruan hingga kehitaman), perubahan warna kuku, melanosis konjungtiva (tumor) dan degenerasi kornea.***