Network
RINGTIMES BALI - Tidak sedikit anak di seluruh dunia yang hidup dalam keluarga yang mengabaikan mereka secara emosional.
Itu terjadi ketika anak-anak mengekspresikan diri mereka dan orang tua mereka tidak dapat benar-benar mendengarnya. Anak-anak ini belajar bahwa perasaan mereka tidak diinginkan.
Pengabaian emosional masa kanak -kanak terjadi ketika orang tua gagal merespons kebutuhan emosional. Dilansir dari psychologytoday berikut 5 tanda pengabaian emosional masa kecil
1. Kehadiran Fisik
Salah satu atau kedua orang tua Anda tidak hadir secara fisik selama Anda dibesarkan, dan Anda tidak memiliki pengawasan, perhatian, dan respons yang sangat Anda butuhkan.
Baca Juga: 6 Cara Tingkatkan Kesehatan Emosional yang Bisa Diterapkan dalam Kehidupan
Efek: Anda belajar menjadi terlalu mandiri dan sangat mandiri.
Anda percaya bahwa Anda tidak membutuhkan siapapun dan mengalami kesulitan untuk meminta bantuan atau menerimanya.
2. Struktur dan Konsekuensi
Orang tua Anda tidak menegakkan aturan dan tanggung jawab di rumah masa kecil Anda.
Apakah Anda memiliki pekerjaan rumah tangga? Waktu makan? Waktu tidur? Apakah Anda mendapatkan imbalan dan konsekuensi atas tindakan atau pilihan Anda?
Efek: Anda sekarang berjuang dengan disiplin diri setelah menerima terlalu sedikit dari orang tua Anda.
Baca Juga: Ketahui Pentingnya Kesehatan Emosional dan Pengaruhnya Terhadap Hidup
Mungkin sulit untuk mengatur diri sendiri, memenuhi tenggat waktu, atau membuat diri Anda melakukan hal-hal yang Anda tahu harus Anda lakukan.
Atau Anda mungkin mengalami kesulitan menghentikan diri Anda dari melakukan hal-hal yang seharusnya tidak Anda lakukan. Mungkin Anda menyalahkan diri sendiri karena kurangnya disiplin diri, menyebut diri Anda lemah atau cacat.
3. Pengamatan dan Umpan Balik
Orang tua Anda tidak melihat Anda, memperhatikan siapa Anda, dan berbagi pengamatan mereka dengan Anda.
Anak-anak kurang memiliki kesadaran diri. Adalah tugas orang tua untuk mengajari anak mereka siapa diri mereka melalui pengamatan yang bijaksana dan selaras.
Baca Juga: 4 Alasan Kecerdasan Emosional Sangat Penting untuk Kepemimpinan
Anda memerlukan bantuan orang tua Anda untuk mengidentifikasi bakat, kebutuhan, kemampuan, preferensi, kelemahan, dan tantangan Anda.
Pendewasaan tanpa informasi penting tentang diri Anda ini bisa sangat melelahkan.
Efek: Karena Anda tidak mengenal diri sendiri dengan baik, Anda mungkin kesulitan membuat pilihan yang baik untuk diri sendiri.
Mungkin Anda menggambarkan diri Anda sebagai orang yang mudah beradaptasi dan jarang membuat keputusan yang menguntungkan Anda.
Mungkin memilih bidang pekerjaan yang salah, sulit mengidentifikasi kebutuhan dan mencari tahu apa yang Anda inginkan.
Baca Juga: Kenali Tanda Emosional dan Stres, Simak Mengatasinya
Karena kurangnya kesadaran diri, Anda tidak dapat mengejar impian Anda yang tidak diketahui
4. Kualitas Cinta
Kedalaman dan kualitas sebenarnya dari cinta orang tua Anda kepada Anda mungkin tidak jelas.
Tanpa terlihat dan diketahui sepenuhnya dan mendalam oleh orang tua Anda, bagaimana Anda bisa merasa dicintai sepenuhnya dan mendalam oleh mereka?
Efek: Anda mungkin merasa paling nyaman berada di sekitar orang-orang yang tidak sepenuhnya melihat atau mengenal Anda karena terasa akrab dan, secara keliru, penuh kasih.
Anda mungkin menemukan diri Anda lebih fokus pada orang lain daripada diri Anda sendiri.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Anda Lebih Emosional Setelah Melakukan Hubungan Seksual
5. Perasaan
Orang tua Anda tidak cukup menanggapi perasaan Anda atau bertindak seolah-olah emosi Anda tidak penting.
Pengabaian emosional semacam ini mencakup semua yang lain karena emosi adalah dasar dari segala sesuatu yang terjadi di rumah masa kecil Anda.
Adalah tanggung jawab orang tua untuk mendidik dan memvalidasi secara emosional anak mereka.
Anda memerlukan bimbingan untuk memahami apa yang Anda rasakan, mengapa Anda merasakannya, dan bahwa merasakannya dapat diterima.
Baca Juga: 8 Penyebab Umum Depresi dan Tips Mengubah Gaya Hidup untuk Menanganinya
Efek: Sekarang Anda mungkin kehilangan kontak dengan perasaan Anda.
Dunia emosi mungkin terasa asing dan Anda malah berfokus pada fakta, rencana, atau hal-hal konkret.
Ketika perasaan muncul ke permukaan, Anda mungkin merasa sangat tidak nyaman dan menutupnya.
Anda bahkan mungkin merasa malu karena memiliki perasaan.
Kurangnya pendidikan dan kesadaran akan dunia emosional, Anda mungkin menemukan hubungan interpersonal Anda agak membingungkan.
