Mengenal Diare, Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

- 12 Juli 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi penyakit diare.
Ilustrasi penyakit diare. /Pixabay/derneuemann.

RINGTIMES BALI - Diare merupakan salah satu penyakit sistem pencernaan yang sudah sangat familier di telinga kita.

Meskipun demikian, diare tetaplah suatu penyakit yang dapat membahayakan kita apabila tidak ditangani.

Salah satu faktor kenapa diare tetap membahayakan adalah karena kita tidak tahu beberapa hal tentang penyakit ini.

Berikut adalah informasi tentang diare, seperti yang dilansir dari MayoClinic.org.

Baca Juga: Definisi, Gejala, Cara Pencegahan, dan Penyembuhan Diare, Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD MI Halaman 76

Apa itu diare?

Diare adalah suatu penyakit sistem pencernaan dimana kita merasa ingin untuk buang air besar lebih sering dari biasanya.

Diare ringan datang tanpa gejala dan dapat sembuh dalam beberapa hari, namun diare berat akan menunjukkan gejala yang serius.

Gejala Diare

Gejala diare meliputi demam, muntah-muntah, rasa mual, perut kembung, dan rasa sakit di bagian perut.

Selain itu, penderita juga merasa ingin buang air besar setiap saat, dan terdapat lendir atau darah dalam kotoran.

Baca Juga: 5 Obat Apotik Sakit Perut Dewasa dan Anak-anak Terbaik, Atasi Diare Hingga Asam Lambung

Bila gejalanya memburuk, seperti demam melebihi 39 °C, kotoran yang berdarah atau berwarna hitam, dehidrasi, dan diare tidak hilang setelah beberapa hari, konsultasi ke dokter.

Penyebab

Penyebab diare pada seseorang bervariasi dan hampir bergantung pada gaya hidup mereka.

Penyebab yang paling umum adalah virus seperti norovirus, adenovirus entrik, atau rotavirus pada anak-anak.

Diare yang disebabkan oleh bakteri berawal dari konsumsi makanan atau minuman terkontaminasi oleh bakteri, seperti E. coli.

Baca Juga: 6 Penyebab Diare Pada Kucing, Salah Memberi Makan Hingga Mengalami Stres

Penyakit lain juga memiliki diare sebagai gejala, misalnya hepatitis atau intoleransi laktosa.

Konsumsi antibiotik juga dapat menyebabkan diare, karena dapat mengacaukan keseimbangan jumlah bakteri 'baik' dan 'jahat' dalam sistem pencernaan.

Komplikasi

Diare yang tidak diobati akan menyebabkan komplikasi, yaitu dehidrasi yang membahayakan apabila tidak ditangani.

Dehidrasi ditandai dengan mulut atau kulit yang terasa kering, rasa haus berkepanjangan, serta rasa kelelahan, lemas, dan pusing.

Baca Juga: Stres Dapat Menyebabkan Diare dan Penyakit Kronis Lainnya

Selain itu, dehidrasi juga mengakibatkan seseorang jarang buang air kecil. Kalaupun bisa, urin yang dikeluarkan akan berwarna gelap.

Pencegahan

Mencegah diare dapat dilakukan dengan beberapa cara. Yang pertama adalah menjaga kebersihan diri, terutama tangan, dengan mencuci tangan yang bersih.

Selain itu, vaksinasi merupakan cara yang efektif dalam mencegah diare, terutama pada anak-anak dengan pemberian vaksin rotavirus.

Diare saat traveling

Diare merupakan mimpi buruk saat jalan-jalan atau traveling.

Untuk mengurangi resiko, selalu perhatikan apa yang anda makan dan minum.

Konsultasi ke dokter tentang antibiotik yang boleh dikonsumsi saat terkena diare di perjalanan juga diperlukan.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: mayoclinic.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah