Sering keliru disebut sayuran, alpukat mungkin adalah buah berlemak di dunia.
Selain menjadi sumber lemak yang sangat baik untuk menurunkan berat badan, alpukat juga merupakan salah satu makanan terbaik untuk berbuka puasa.
Bagi kebanyakan orang, alpukat mudah dicerna dan membuat kenyang lebih lama daripada makanan lain. Dengan demikian, bahkan 5 jam kemudian, orang yang makan alpukat masih sepertiga kurang lapar dibandingkan setelah makan makanan lain.
Oleh karena itu, alpukat sangat ideal untuk mencegah makan berlebihan setelah berpuasa. Terutama setelah berpuasa selama berhari-hari, ini bisa sangat berguna.
Selanjutnya, alpukat, yang kaya akan serat dan lemak yang larut dalam air, meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan lain setelah puasa.
Misalnya, alpukat atau minyak alpukat asli pada salad menyebabkan penyerapan sekitar 3-5 kali lebih banyak antioksidan dan karotenoid (Unlu et al. 200512).
Jika Anda ingin mengisi kembali tubuh Anda dengan nutrisi setelah berpuasa, ini adalah dasar yang bagus untuk memulai. Juga, alpukat memasok nutrisi dalam jumlah kasar sendiri: Vitamin B, C, E, dan K, Folat, Magnesium, Kalium, Tembaga.
5. Kimchi
Makanan fermentasi diketahui mendukung bakteri usus. Setelah berhari-hari berpuasa, makanan fermentasi membantu anda mengkolonisasi kembali saluran pencernaan dengan bakteri sehat dan enzim yang berkurang selama pembersihan puasa.