Namun para ahli telah menduga bahwa gangguan mental ini berkaitan dengan gangguan saraf otak.
Pengidap atau penderita OCD diketahui memiliki cara kerja dalam sistem saraf yang berbeda dengan orang pada umumnya.
Terdapat adanya indikasi ketidakseimbangan atau upnormalitas pada aktivitas neurotransmitter yang berfungsi menyalurkan sinyal diantara saraf-saraf otak.
Baca Juga: Download Lagu Photograph dari Ed Sheeran MP3 MP4, Mudah dan Gratis
Namun, pernyataan tersebut hanya salah satu dari banyaknya teori yang membahas tentang OCD.
Teori-teori dari para ahli mengenai penyebab OCD, sebagai berikut :
(1) Teori genetis, yang beranggapan bahwa penyakit ini berasal dari faktor keturunan.
(2) Teori perilaku, yang beranggapan bahwa penyakit ini terjadi pada saat pengidap mengasosiasikan suatu objek atau situasi dengan rasa takut.
(3) Teori kognitif, yang beranggapan bahwa penyakit ini terjadi saat pengidap merespon pikiran yang menganggu dengan tindakan yang berlebihan.
(4) Teori neurologis, yang beranggapan bahwa penyakit ini terjadi karena adanya upnormalitas pada neurotransmitter dalam sistem saraf otak.