Arti Kedutan pada Mata yang Sering Dialami Menurut Kesehatan, Salah Satunya Parkinson

- 26 November 2021, 12:36 WIB
Ilustrasi arti kedutan mata
Ilustrasi arti kedutan mata /Pixabay.com/@seb_ra

RINGTIMES BALI –  Kedutan pada mata kerap dialami oleh beberapa orang, lantas apa makna sebenarnya dari kedutan mata tersebut? Arti Kedutan pada mata sering dihubungkan dengan mitos tertentu.

Misalnya kedutan di kelopak mata kanan bawah tanda akan menangis, kedutan di bagian kelopak mata kanan atas berarti tanda akan memperoleh rejeki.

Lalu, kedutan di bagian kelopak mata kiri atas akan bertemu dengan seorang yang istimewa, kedutan pada bagian kelopak mata kiri bawah akan bersedih karena suatu hal, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Arti Kedutan Menurut Medis, Kenali untuk Lebih Waspada Penyakit Serius

Dilansir dari Youtube Neutron pada Rabu, 24 November 2021. Kedutan pada mata adalah gangguan yang secara medis disebut dengan istilah ‘myokimia’.

Myokimia adalah gerakan mata secara berulang dan tidak bisa dikendalikan, gerakan ini muncul tanpa sebab yang jelas dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Myokimia dapat sembuh dengan cepat, jika tidak sembuh-sembuh berarti telah berubah menjadi tanda atas keberadaan penyakit tertentu.  

Baca Juga: Kedutan Otot, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Dalam beberapa kasus memang terjadi ‘myokimia’ yang tidak sembuh sampai berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, hal ini ditengarai sebagai gangguan pada sistem syaraf otak seperti ‘Blepharospasm’ atau ‘Hemifacial Spasm’.

Blepharospasm adalah kondisi langka yang menyebabkan kelopak mata berkedip atau berkedut yang diakibatkan oleh kejang otot di sekitar mata.

Kondisi langka tersebut, dapat mempunyai dampak berkelanjutan seperti mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, penglihatan menjadi kabur, dan mengalami kejang wajah.

Baca Juga: Arti Kedutan Perut saat Hamil Menurut Penjelasan Medis

Sedangkan Hemifacial Spasm adalah kedutan pada separuh atau sebagian wajah, kedutan ini merupakan gangguan syaraf pada wajah dengan adanya kontraksi pada otot-otot disalah satu sisi wajah dan mata.

Gejala ini mempunyai dampak yang serius seperti wajah menjadi tidak simetris dan mengganggu aktivitas sosial penderita.

Kedutan pada area mata seperti pada kelopak mata misalnya, penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun beberapa penyebab telah dicurigai, seperti iritasi mata, mata lelah, mata kering, kelelahan, kurang tidur, stress, pengaruh obat-obatan tertentu, kurang nutrisi (kalsium, natrium, magnesium, dan vitamin B12), dan akibat dari konsumsi rokok, alkohol, dan kopi.

Baca Juga: Mengenal Kanker Paru, Penyakit yang Diderita Legenda Bulu Tangkis Indonesia Verawaty Fajrin sebelum Wafat

Jika kedutan pada area mata terjadi dalam waktu yang lama, sampai menahun kemungkinan hal tersebut adalah gejala penyakit serius. Berikut pembahasan dari beberapa penyakit tersebut :

1. Bell’s Palsy adalah kelemahan otot pada wajah yang menyebabkan setengah dari wajah terkulai atau melorot.

Bell’s palsy menyebabkan syaraf pada bagian wajah mengalami kerusakan dan berdampak pada terganggunya produksi air mata dan ludah oleh otot-otot wajah (mata dan pipi).

Baca Juga: 8 Gejala Awal Kanker Paru-paru, Penyebab Meninggalnya Legenda Bulutangkis Indonesia Verawaty Fajrin

Penyebab Bell’s Palsy dari keturunan atau genetik. Tapi migran (sakit kepala sebalah) juga disebut-sebut bisa menjadi salah satu pemicu Bell’s Palsy ini. Kabar baiknya, penderita Bell’s Palsy ini mempunyai kemungkinan untuk bisa pulih kembali.

2. Parkinsons adalah penyakit syaraf yang memburuk secara bertahap dan mempengaruhi bagian otak yang berfungsi mengkoordinasikan gerakan tubuh. Penyakit ini biasanya terjadi pada lansia.

3. Dystonia adalah gangguan yang menyebabkan otot bergerak tanpa sadar dengan gerakan berulang atau memutar, gangguan ini dapat terjadi karena keturunan atau genetik. Tetapi, hanya 1% populasi di dunia yang pernah mengidap gangguan ini.

Baca Juga: Arti Kedutan di Perut, Bisa Jadi Gangguan Saraf

Bagaimana menurut pendapat Anda, kedutan pada area mata pertanda sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan, misal mendapat rejeki, ingin menangis, dan sebagainya, ataukah hanya gejala medis semata yang tidak berdampak serius bagi kesehatan?.

Semoga jika kita mengalami kedutan, bisa sembuh dengan cepat dan bukan berarti tanda penyakit yang serius.***

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah