Network
RINGTIMES BALI - Kabar duka datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Verawaty Fajrin dikabarkan meninggal dunia pada Minggu pagi, 21 November 2021, di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
Sebelumnya, kondisi kesehatan Verawaty Fajrin sempat beberapa kali diinformasikan oleh legenda bulutangkis lainnya, Rosiana Tendean, melalui sosial media instagramnya.
Dalam unggahan akun instagram @Rosianatendean, ratu bulutangkis di era 1980-an ini diketahui sudah dirawat di rumah sakit sejak 19 September 2021 lalu, karena penyakit kanker yang dideritanya.
Baca Juga: Presiden RI Kenang Prestasi Verawaty Fajrin, Jokowi Ucapkan Bela Sungkawa
Rosiana juga menyebut, bahwa Vera sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan. Namun, karena kondisinya memburuk, perempuan kelahiran 1957 ini akhirnya dipindahkan ke rumah sakit Dharmais Jakarta.
“VERAWATI FAJRIN SAKIT & PERLU BANTUAN. Ratu bulutangkis Indonesia era 1980 an Verawati Fajrin kini sedang terbaring tak berdaya. Penyakit kanker menggerogoti tubuhnya. Dia sempat menjalani kemoterapi di rumah sakit persahabatan. Tapi karena kondisi yang tidak membaik akhirnya berkat bantuan @kemenpora dan @kemenkes_ri Vera dipindahkan kerumah sakit Dharmais,” ujar Rosiana, dalam salah satu unggahannya, di instagram @rosianatendean, pada 19 September 2021.
Dalam unggahan terakhir, Rosiana sempat mengabarkan, bahwa kondisi pemilik nama asli Verawaty Wiharjo itu sempat semakin membaik, berkat mendapat tindakan medis dari dokter yaitu cryosurgery.
“KONDISI VERAWATY FAJRIN SEMAKIN MEMBAIK. Kemarin sore saya menengok Verawaty Fajrin di RS Dharmais dan mendapati kondisinya semakin membaik. Vera sudah tidak terlihat menahan nyeri. Wajahnya segar,” kata Rosiana, 27 September 2021.
