RINGTIMES BALI – Mari kita simak beberapa makanan yang dapat menyebabkan masalah asam lambung selama masa kehamilan.
Ibu hamil harus menjaga pola makan sehat dan seimbang agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Oleh karena itu, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi makanan-makanan tertentu yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang membahayakan sang calon bayi.
Baca Juga: 7 Sayuran Berserat Tinggi yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
Proses selama kehamilan memang tugas yang berat bagi ibu hamil karena terkadang gejala-gejala yang menjadi efek kehamilannya mulai dari perubahan emosi akibat hormon hingga banyak perubahan fisik yang dialaminya.
Mungkin gejala seperti perut terasa mulas akibat sakit perut selama kehamilan adalah hal yang wajar.
Namun, jika ibu hamil mengalami penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD), maka kondisi ini bisa menjadi kondisi yang memprihatinkan.
Baca Juga: 10 Makanan Tinggi Lemak yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
Kondisi ini terjadi karena adanya relaksasi otot-otot di bagian atas perut. ketika tubuh mengatasi kebutuhan untuk menampung janin yang sedang tumbuh di dalam rahim.
Akibatnya, otot-otot tidak seefisien mencegah cairan pencernaan keluar dari perut hingga kembali ke kerongkongan.
Selain itu, pelepasan hormon progesteron dan estrogen mempengaruhi katup yang bekerja sebagai penghalang antara lambung dan esofagus.
Baca Juga: 7 Minuman Terburuk Penyebab Asam Lambung Naik, Kurangi Minuman Cokelat
Terjadinya peningkatan produksi cairan lambung menyebabkan sensasi terbakar yang tidak nyaman.
Biasanya sensasi terbakar ini sering kali terjadi dirasakan pada bagian belakang tulang dada atau tulang dada hingga ke tenggorokan juga.
Pada wanita hamil tertentu mungkin menghadapi masalah ini selama masa kehamilan. Penelitian telah mengungkapkan bahwa gejala sakit maag meningkat secara signifikan sekitar akhir trimester kedua.
Baca Juga: 10 Makanan Penyebab Asam Lambung Naik, Salah Satunya Mie Instan
Penyakit GERD selama kehamilan dapat disebabkan oleh perubahan hormonal dan bayi yang sedang tumbuh menekan perut ibu hamil. Namun, dalam beberapa kasus, hal itu bisa disebabkan oleh jenis makanan tertentu.
Adapun beberapa makanan yang harus dihindari bagi ibu hamil agar tidak menimbulkan penyakit GERD sebagai berikut:
1. Keju
Kandungan lemak yang tinggi pada keju menyebabkan keasaman dan mulas saat dikonsumsi oleh wanita hamil.
Baca Juga: 12 Makanan dan Minuman Pencegah Asam Lambung Naik, Salah Satunya Air Kelapa
Makanan dengan kandungan lemak tinggi memperlambat proses pencernaan, yang menyebabkan peningkatan tekanan pada perut sehingga mendorong asam kembali ke kerongkongan dan menyebabkan maag.
2. Alpukat
Meskipun buah alpukat sangat sehat, namun buah tidak cocok untuk wanita hamil. Kandungan lemak tinggi dalam alpukat dapat menyebabkan refluks asam dan maag.
Penelitian telah mengungkapkan bahwa maag yang terjadi pada trimester ketiga utamanya disebabkan oleh konsumsi asam lemak tak jenuh.
Baca Juga: Cara Membuat Infused Water Favorit Rasulullah SAW, Ternyata Mampu Cegah Asam Lambung
3. Cokelat
Cokelat ini dikenal sebagai refleksogenik atau zat penyebab refluks asam. Mengonsumsi coklat tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena berbagai alasan.
Selain mengandung kafein, coklat juga memiliki theobromine, sejenis methylxanthine yang menyebabkan mulas dan refluks asam.
Mirip dengan refleksogenik lainnya, cokelat menyebabkan refluks dengan kombinasi berbagai faktor yang dapat meningkatkan sekresi cairan lambung.
Baca Juga: 3 Makanan Penurun Asam Lambung Tinggi, Segera Konsumsi Jahe
Selain itu, juga dapat menstimulasi reseptor sensorik di kerongkongan, mengurangi ketegangan sfingter esofagus bagian bawah serta dengan menunda pengosongan limbah dari perut.
4. Kafein
Minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, minuman bersoda, atau soda telah diketahui menyebabkan maag pada wanita hamil.
Selain itu, meski mengonsumsi kopi tanpa kafein atau kopi biasa, hal itu tidak boleh dikonsumsi dengan perut kosong saat hamil.
Baca Juga: Obat Alami Atasi Asam Lambung Naik Menurut dr Zaidul Akbar, Cukup Makan Tempe Mentah
Jika ingin mengonsumsi kopi, maka batasi asupan harian dengan tidak lebih dari 1-2 cangkir sehari tanpa kafein.
Dengan meminum jus segar adalah alternatif yang jauh lebih baik untuk minuman berkafein dan berkarbonasi.
5. Makanan Pedas
Mengonsumsi makanan pedas merupakan penyebab utama maag pada ibu hamil. Hal ini disebabkan karena kandungan senyawa yang disebut capsaicin.
Baca Juga: Cara Cegah Gerd dari dr Zaidul Akbar, Atasi Asam Lambung Kronis dengan Madu Campur Jeruk Nipis
Hal tersebut dapat memperlambat laju pencernaan. Artinya, semakin lama makanan berada di perut lebih lama (makanan tidak dicerna dengan baik atau bergerak cepat selama kehamilan), semakin tinggi risiko mulas
Makanan seperti lada, paprika, dan cabai tidak dianjurkan untuk dimakan mentah oleh ibu hamil.
Jika tetap berkeinginan untuk memakan makanan yang pedas, cukup pastikan untuk mengonsumsinya dalam porsi yang lebih kecil.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengontrol Asam Lambung Berlebih Menurut dr Saddam Ismail
Karena refluks asam atau maaag bisa sangat tidak nyaman bagi ibu yang sedang hamil. Bahkan terkadang memiliki efek buruk pada kehamilan.
Apabila GERD yang dirasakan terlalu berat untuk ditanggung oleh ibu hamil, maka segera konsultasikan dengan dokter.***