Akibatnya, otot-otot tidak seefisien mencegah cairan pencernaan keluar dari perut hingga kembali ke kerongkongan.
Selain itu, pelepasan hormon progesteron dan estrogen mempengaruhi katup yang bekerja sebagai penghalang antara lambung dan esofagus.
Baca Juga: 7 Minuman Terburuk Penyebab Asam Lambung Naik, Kurangi Minuman Cokelat
Terjadinya peningkatan produksi cairan lambung menyebabkan sensasi terbakar yang tidak nyaman.
Biasanya sensasi terbakar ini sering kali terjadi dirasakan pada bagian belakang tulang dada atau tulang dada hingga ke tenggorokan juga.
Pada wanita hamil tertentu mungkin menghadapi masalah ini selama masa kehamilan. Penelitian telah mengungkapkan bahwa gejala sakit maag meningkat secara signifikan sekitar akhir trimester kedua.
Baca Juga: 10 Makanan Penyebab Asam Lambung Naik, Salah Satunya Mie Instan
Penyakit GERD selama kehamilan dapat disebabkan oleh perubahan hormonal dan bayi yang sedang tumbuh menekan perut ibu hamil. Namun, dalam beberapa kasus, hal itu bisa disebabkan oleh jenis makanan tertentu.
Adapun beberapa makanan yang harus dihindari bagi ibu hamil agar tidak menimbulkan penyakit GERD sebagai berikut:
1. Keju