Network
RINGTIMES BALI - Berikut 6 Makanan yang Kaya Omega-6 Baik untuk Jantung dan Turunkan Kadar Kolesterol Jahat.
Omega-6 merupakan sejenis lemak tak jenuh ganda yang baik untuk tubuh Anda.
Anda dapat menemukan omega-6 pada sejumlah makanan bergizi berikut seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan minyak sayur.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengontrol Asam Lambung Berlebih Menurut dr Saddam Ismail
Omega 6 sangat baik untuk kesehatan jantung selain itu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang bersarang pada tubuh Anda.
Sebuah meta analisis yang diterbitkan di Vasam dan pada jurnal kedokteran vaskular Eropa menemukan asupan kacang yang lebih tinggi zat ini dapat mencegah resiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Selain itu meta analisis lainnya menemukan tidak ada ada hubungan konsumsi zat ini dan risiko kanker dan potensi lemak untuk menurunkan risiko kanker.
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman Alami Penurun Kadar Asam Urat, Buah Apel Hingga Air Jeruk Nipis
Meski demikian jika omega-6 dikonsumsi berlebihan dapat menghambat kemampuan inflamasi Omega 3.
Dikutip dari laman thehealthy.com, berikut daftar bahan makanannya :
1. Kenari
Saran penyajian : 11 gr omega 6 per 1 ons
Baca Juga: 4 Cara Alami Atasi Asam Lambung Hingga GERD, Salah Satunya Makan Pepaya
Makanlah segenggam kecil kacang ini sehari karena kaya manfaatnya selain dapat meningkatkan kualitas diet, makan makanan ini juga dapat memberikan rasa kenyang, dan bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Dan kenari adalah pilihan yang sangat baik karena tidak hanya kaya akan omega-6, mereka juga menawarkan sejumlah besar omega-3.
Selain itu sebuah penelitian di Nutrients menunjukkan bahwa makan kenari menawarkan manfaat bagi kesehatan otak.
Baca Juga: 6 Makanan yang Ampuh Menjaga Kesehatan Paru-paru dari dr Saddam Ismail
Untuk menambah omega-3: Cincang halus kenari, campur dengan remah roti dan bumbu, dan gunakan kulit kacang untuk ikan berlemak, seperti makarel.
2. Kacang Pinus
10 g omega 6 per 1 ons
Kacang pinus meski agak mahal harganya namun memiliki banyak nutrisi, termasuk magnesium dan zat besi.
Baca Juga: Manfaat Makanan Pedas yang Jarang Diketahui, Cegah Kanker, Sakit Jantung hingga Kematian Dini
Penelitian hewan di Diabetes, Sindrom Metabolik dan Obesitas: Target dan Terapi menunjukkan bahwa kacang pinus dapat memainkan peran terapeutik bagi penderita diabetes karena potensi kemampuan mereka untuk mengelola glukosa darah dan stres oksidatif.
Untuk meningkatkan omega-3: Aduk pasta dengan adas tumis bawang putih, sarden kalengan, kacang pinus panggang, dan banyak lemon.
3. Minyak biji Anggur
9,5 g omega 6 per 1 sendok makan
Baca Juga: 6 Makanan yang Ampuh Menjaga Kesehatan Paru-paru dari dr Saddam Ismail
Minyak biji Anggur merupakan minyak yang diekstrak dari biji anggur. Meski tidak sepopuler minyak Zaitun, minyak ini kaya manfaatnya seperti memiliki titik asap yang tinggi sehingga berguna dalam memasak.
Minyak ini juga sumber vitamin E yang sangat baik.
Penelitian di jurnal Foods menunjukkan bahwa minyak biji anggur dapat dikaitkan dengan aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba, dan antitumor dan seterusnya.
Untuk meningkatkan omega-3: Nikmati salad niçoise klasik yang dibalut dengan vinaigrette berbahan dasar minyak biji anggur.
Baca Juga: 12 Cara Mencegah Risiko Penyakit Jantung Menurut dr Saddam Ismail
4. Biji Rami
8 g omega-6 per 1 ons
Sebuah tinjauan yang diterbitkan di Nutrients menyarankan bahwa biji unik ini menawarkan aktivitas antioksidan tinggi, yang penting untuk melindungi asam lemak tak jenuh ganda dari oksidasi.
Dalam bahan makanan ini juga mengandung senyawa bioaktif yang menawarkan potensi neuroprotektif, antihipertensi, antioksidan, dan aktivitas antiinflamasi.
Baca Juga: 7 Makanan Rendah Kalori Cocok untuk Diet, Salah Satunya Bakso Ayam
Untuk meningkatkan omega-3: Pulse biji rami, lemony mayo, bumbu, dan salmon dalam food processor, bentuk menjadi roti, dan panggang untuk burger salmon superfood.
5. Minyak jagung
7 g omega 6 per 1 sendok makan
Dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa sekitar 54 gram (1,9 ons) minyak jagung per hari yang termasuk dalam diet rutin dapat menurunkan kolesterol total dan LDL jahat sambil meningkatkan kolesterol HDL baik.
Baca Juga: 8 Makanan Pemicu Kanker Makin Parah, Hindari Tahu Tempe dan Kecap
Penelitian tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medicine, juga menemukan bahwa menukar minyak nabati non-terhidrogenasi, termasuk jagung, kanola, atau minyak zaitun, sebagai pengganti mentega atau margarin (lemak padat) dapat dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kardiometabolik.
Catatan: Saat memilih minyak jagung, carilah yang berlabel 100 persen organik atau non-GMO bersertifikat USDA jika Anda ingin memastikannya tidak dibuat dari jagung yang dimodifikasi secara genetik.
Untuk meningkatkan omega-3: Campurkan edamame yang sudah dikupas, kacang merah, jagung, ketumbar segar, dan vinaigrette jeruk nipis berbasis minyak jagung.
Baca Juga: dr Saddam Ismail Sarankan 4 Makanan Pengganti Nasi Putih Lebih Sehat saat Diet
6. Biji bunga matahari
6,5 g omega-6 per 1 ons
Penelitian yang diterbitkan dalam Chemistry Central Journal mencatat bahwa biji bunga matahari kaya nutrisi seperti vitamin B6, magnesium, niasin, dan zat besi, serta fitonutrien, termasuk asam fenolik, flavonoid, dan tokoferol.
Bijinya mengandung fitosterol dan antioksidan penurun kolesterol, selain itu biji bunga matahari memiliki sifat anti-diabetes, antihipertensi, antimikroba, dan anti-inflamasi.
Baca Juga: 5 Bahaya GERD Asam Lambung Kronis, Sulit Menelan hingga Sebabkan Kanker Kerongkongan
Untuk meningkatkan omega-3: Buat salad telur dengan mayo, mustard Dijon, adas segar atau tarragon, dan telur omega-3 yang dimasak keras dan sajikan dengan roti biji bunga matahari.***
