5 Kebiasaan Penyebab Ginjal Rusak, Suka Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri

- 16 Agustus 2021, 15:55 WIB
Suka mengonsumsi obat pereda nyeri, salah satu penyebab ginjal rusak.
Suka mengonsumsi obat pereda nyeri, salah satu penyebab ginjal rusak. /PublicDomainPictures/pixabay/

RINGTIMES BALI – Penyakit ginjal bisa ditimbulkan oleh gaya hidup yang kita lakukan.

Beberapa kebiasaan buruk bisa menjadi penyebab ginjal rusak tanpa kita sadari.

Sebelum terlambat, mengetahui penybeab-penyebab ginjal rusak sejak dini diperlukan untuk menghindari penyakit ginjal.

Baca Juga: 7 Tanda Penyakit Ginjal, Sering Buang Air Kecil hingga Urin Keruh

Dilansir dari laman The Healthy, berikut beberapa kebiasaan buruk penyebab ginjal rusak.

1. Kurang minum air putih

Jika tidak minum, tubuh yang mengalami dehidrasi akan lebih sulit menjaga tekanan darah, sedangkan ginjal sangat sensitif terhadap aliran darah.

Tidak perlu menunggu dehidrasi untuk banyak minum, tetapi pastikan Anda minum cukup air setiap harinya.

Baca Juga: 9 Kebiasaan Buruk Perusak Ginjal, Menahan Kencing Hingga Kurang Minum Air

Empat hingga enam gelas air sehari, mungkin dapat membuat ginjal baik-baik saja. Namun mengonsumsi delapan gelas air perhari juga sama baiknya bagi ginjal Anda.

2. Suka mengonsumsi makanan kemasan

Sebagian besar makanan kemasan dipenuhi dengan natrium. Selain menyebabkan masalah ginjal, makanan kemasan juga tak baik bagi jantung.

Sebab, saat makan terlalu banyak garam, tubuh perlu mengeluarkan natrium saat buang air kecil, dan hal itu dibutuhkan kalsium.

Baca Juga: 10 Tanda Awal Diabetes Meningkat, Sepele tapi Bahaya Menurut dr Ema Superr

Sementara, terlalu banyak kalsium dalam urin meningkatkan risiko batu ginjal. Batasi natrium tidak lebih dari 2.300 miligram sehari.

3. Suka mengonsumsi suplemen

Jika Anda ingin mengonsumsi multivitamin, selalu tanyakan kepada dokter sebelum memulai mengonsumsi suplemen apa pun.

Sebab, suplemen yang berbahaya dapat menyebabkan jaringan parut pada ginjal.

Baca Juga: 8 Makanan Penyebab Asam Urat yang Perlu Dihindari, Salah Satunya Jeroan

4. Kerap mengonsumsi obat pereda nyeri

Obat anti-inflamasi yang meliputi ibuprofen dan aspirin, ternyata mengurangi aliran darah ke ginjal. Hal ini dapat menyebabkan jaringan parut karena secara langsung beracun bagi organ.

Mengonsumsi golongan obat NSAID terlalu sering dapat meningkatkan risiko masalah ginjal.

Sementara, jika Anda sudah mengalami kerusakan ginjal, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi sama sekali golongan obat NSAID.

Baca Juga: 7 Makanan Wajib untuk Penderita Asam Lambung, Pastikan Konsumsi Nasi

5. Merokok

Pada umumnya, orang mengira bahwa merokok menjadi penyebab utama kanker, tetapi ternyata lebih dari itu.

Studi tahun 2012 menemukan bahwa berhenti merokok selama 16 tahun rupanya lebih mengurangi risiko karsinoma sel ginjal sebesar 40 persen.

Karsinoma sel ginjal merupakan bentuk paling umum dari kanker ginjal pada orang dewasa.

Selain merusak ginjal dan penyebab kanker, merokok dapat merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah