RINGTIMES BALI – Setiap perempuan di dunia pada umumnya merasakan tanda-tanda Premenstrual syndrome (PMS) sebelum mengalami datang bulan.
Mungkin sebagian dari mereka ada yang sampai mengganggu aktivitas mereka ketika sudah masuk ke hari PMS.
Sebagaimana yang dilansir dari laman ‘Healthline' pada Kamis, 5 Agustus 2021 mengenai pemahaman tentang PMS, gejala dan cara meringankannya.
Baca Juga: 6 Fakta Tentang Hubungan Seks Wajib Kamu Ketahui, Salah Satunya Mengurangi Risiko Nyeri Datang Bulan
Simak selengkapnya pada halaman ini.
1. Mengenai PMS
Premenstrual syndrome (PMS) adalah suatu kondisi yang mempengaruhi emosi, kesehatan fisik, dan perilaku wanita selama hari-hari tertentu dari siklus menstruasi , umumnya sebelum menstruasi.
PMS adalah kondisi yang sangat umum. Gejalanya mempengaruhi lebih dari 90 persen wanita yang sedang menstruasi.
Gejala PMS mulai lima sampai 11 hari sebelum menstruasi dan biasanya hilang setelah menstruasi dimulai. Penyebab PMS jarang diketahui.
Namun, telah dipercaya bahwa ini terkait dengan perubahan hormon seks dan kadar serotonin pada awal siklus menstruasi.