Adapun gejala dari kista ovarium pada wanita seperti yang dilansir dari Healthline antara lain:
- Perut kembung atau bengkak
- Buang air besar yang menyakitkan
- Nyeri panggul sebelum atau selama siklus menstruasi
- Sakit saat berhubungan intim
- Nyeri di pungggung bawah atau paha atas
- Payudara terasa nyeri
- Mual dan muntah
Baca Juga: Alasan Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Nasi Putih dan Roti Tawar, Batasi Sekarang
Selain gejala yang telah disebutkan di atas, adapun gejala parah lainnya dari kista ovarium yang memerlukan perawatan medis dengan segera, meliputi:
- Nyeri panggul yang parah
- Demam
- Pingsan atau pusing
- Pernapasan cepat.
Gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan kista yang pecah atau torsi ovarium. Kedua komplikasi tersebut dapat memiliki konsekuensi serius jika tidak ditangani sejak dini.
Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Karbohidrat Penyebab Penyakit Diabetes, Batasi Konsumsi Nasi Putih
Torsi ovarium adalah komplikasi lain yang jarang terjadi pada kista ovarium. Kondisi tersebut terjadi ketika kista besar menyebabkan ovarium berputar atau bergerak dari posisi semula.
Ketika suplai darah ke ovarium terputus dan tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kerusakan atau kematian pada jaringan ovarium.
Sementara itu, kista yang pecah merupakan kompilkasi yang juga jarang terjadi namun dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan pendarahan internal.
Baca Juga: 5 Olahraga Terbaik Penderita Diabetes Cegah Gula Darah Naik
Komplikasi tersebut juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.***