Network
RINGTIMES BALI – Asam Urat adalah jenis penyakit yang terjadi akibat adanya penumpukan dan pembentukan kristal di pesendian.
Asam urat biasanya sering dialami oleh seseorang yang memiliki usia diatas 40 tahun.
Adanya asam urat dalam tubuh bisa disebabkan banyak hal.
Salah satu gejala asam urat yakni datang dari makanan yang dikonsumsi.
Asam urat ini akan menyebabkan bagian persendian menjadi sakit serta linu.
Baca Juga: 5 Orang yang Tidak Dianjurkan Konsumsi Sayur Bayam, Penderita Asam Urat hingga Batu Ginjal
Biasanya bagian-bagian persedian yang sering dirasakan penderita asam urat ialah bagian lengan, lutut kaki, dan tumit.
Maka dari itu diperlukan ekstra ketelitian dalam memilih makanan apa yang harus disantap agar asam urat tidak kambuh.
Dilansir dari kanal youtube Dr. Tony Setiobudi, berikut tiga jenis makanan pantangan penderita asam urat yang harus dihindari.
Baca Juga: 4 Resep Infused Water untuk Mengatasi Asam Urat
1. Minuman beralkohol
Semua jenis minuman yang terdapat kandungan alkohol haruslah dihindari penderita asam urat karena sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Selain mengandung banyak alkohol, penderita asam urat juga sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi minuman bersoda.
2. Makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman manis yang dikonsumsi penderita asam urat akan menyebabkan glukosa dalam tubuh akan meningkat.
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Pantang Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Jenis hidangan manis tersebut akan menghambat jalanya darah dalam tubuh hingga purin dalam tubuh susah berkerja dengan normal.
Akibatnya penderita asam urat akan merasa nyeri.
Jenis makanan yang harus dihindari yakni sirup, madu, buah mangga, anggur, dan semangka.
3. Seafood
Jenis makanan laut juga merupakan suatu pantangan yang harus dihindari penderita asam urat.
Baca Juga: 7 Manfaat Kulit Petai, Salah Satunya Mengatasi Asam Urat
Jenis seafood seperti udang, kepiting, cumi-cumi, jeroan, otak sapi adalah semua jenis makanan laut yang harus dihindari.
Makanan tersebut terlalu tinggi mengandung purin dan fruktosa yang sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh.***
