Network
RINGTIMES BALI – Serangan jantung merupakan masalah krusial yang harus segera diatasi dan diobati agar kondisi jantung tidak semakin parah.
Penyakit jantung ini biasanya disebabkan karena seseorang tidak menjaga pola hidupnya dengan sehat dan teratur termasuk mengonsumsi makanan tertentu yang menjadi pemicunya.
Serangan jantung dapat terjadi saat gangguan aliran darah kaya oksigen dan nutrisi ke jantung akibat adanya penyumbatan.
Baca Juga: 8 Makanan Pencegah Arteri Tersumbat agar Terhindar dari Serangan Jantung
Kondisi tersebut dapat merusak otot jantung akibat suplai atau aliran oksigen yang kurang.
Mengingat serangan jantung bisa terjadi secara tiba-tiba, maka seseorang dengan risiko penyakit jantung tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.
Adapun beberapa makanan yang dapat menyebabkan serangan jantung secara mendadak yang perlu dihindari seperti yang dilansir dari Healthline antara lain:
Baca Juga: 6 Gejala Serangan Jantung pada Wanita, Waspadai Keringat Dingin
- Makanan cepat saji
- Gorengan
- Makanan kotak
- Makanan kaleng (kecuali sayuran dan kacang-kacangan, selama tidak ada tambahan garam berlebih)
- Permen
- Keripik terutama keripik kentang
- Makanan beku olahan
- Kue dan donat
- Es krim
- Bumbu seperti mayones, saus tomat, dan saus kemasan
- Daging merah (nikmati dalam jumlah terbatas saja)
- Alkohol
- Minyak nabati terhidrogenasi (mengandung lemak trans)
- Pizza
- Burger dan Hot Dog
Baca Juga: 7 Makanan Terbaik Pencegah Serangan Jantung dan Stroke, Segera Konsumsi Bayam
Itulah beberapa makanan yang perlu dihindari ataupun perlu dibatasi apabila ingin mengonsumsinya agar tidak berakibat fatal.
Perlu diketahui bahwa seseorang yang memiliki jantung yang sehat, perlu memiliki pola makan yang tidak melebihi 2000 kalori dalam seharinya.
Seperti yang telah disebutkan di atas, makanan yang meningkatkan risiko serangan jantung adalah makanan yang tinggi lemak jenuh, garam natrium, dan kolesterol.***
