10 Tanaman Diyakini Bisa Jadi Obat Kanker, Salah Satunya Cabai Rawit

- 4 Juni 2021, 14:48 WIB
Ilustrasi tanaman cabai yang diyakini bisa obati kanker.
Ilustrasi tanaman cabai yang diyakini bisa obati kanker. /Aini/pixabay/HansLinde

RINGTIMES BALI – Seringkali, Kanker merupakan penyakit berbahaya yang banyak ditakuti penderitanya.

Mengapa demikian? kanker adalah penyebab banyak kasus kematian menurut penelitian pada tahun 2008 yaitu terdapat sekitar 7,6 juta kematian di seluruh dunia akibat kanker.

Namun, perlu diketahui penyakit ganas ini bisa dicegah dan diatas dengan beberapa herbal alami termasuk cabai rawit.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Kanker Payudara, Hindari Konsumsi Pil KB

Secara tradisional, beberapa jenis tanaman herbal dan rempah-rempah telah digunakan karena kekayaan rasa dan khasiat obatnya.

Kebiasaan gaya hidup, terutama pola makan, tentunya memiliki peran yang besar dalam memerangi kanker.

Kanker bisa dicegah dan diobati dengan berbagai jenis herbal dan rempah-rempah seperti yang dilansir dari laman Boldsky antara lain:

1. Kunyit

Menurut penelitian, kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antioksidan yang mengontrol stres oksidatif sel dan menghambat produksi radikal bebas dalam tubuh.

Baca Juga: Simak 7 Kebiasaan Sederhana Pencegah Kanker Payudara

Oleh karenanya, herbal alami tersebut dapat menghambat penyebab perkembangan sel karsinoma.

Kunyit efektif untuk mencegah segala jenis kanker seperti kanker paru-paru, kanker hepatobilier, kanker payudara dan masih banyak lagi.

2. Bawang putih

Menurut jurnal Nutrients menjelaskan bahwa bawang putih membantu menurunkan risiko penyakit kanker.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan bawang putih dapat menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker.

Baca Juga: 5 Cara Praktis Mencegah Kanker Payudara, Salah Satunya Harus Rajin Olahraga

Selain itu, bawang putih tersebut juga mempengaruhi ratusan protein dalam tubuh kita yang terlibat dalam pensinyalan dan proliferasi seluler, sehingga dapat mengurangi perkembangan sel kanker.

3. Jahe

Dalam penelitian yang telah dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat anti kanker dan anti inflamasi.

Kandungan tersebut secara signifikan menekan protein TNF-α yang bertanggung jawab atas kanker akibat peradangan sel.

Dengan demikian, mengonsumsi jahe dapat menurunkan risiko penyakit kanker.

Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Kanker, Salah Satunya Tahu Tempe

4. Kemangi

Kandungan fitokimia seperti eugenol, apigenin, asam rosmarinic dan asam karnosat dalam ramuan mencegah kanker kulit, mulut, hati dan paru-paru pada manusia.

5. Cengkeh

Ekstrak etil asetat cengkeh bersama dengan senyawa bioaktif potensial lainnya seperti chavicol, eugenol, flavonoid memiliki sifat anti-tumor.

Herbal alami dari cengkeh ini menunjukkan sitotoksisitas untuk melawan berbagai jenis kanker.

6. Kayu manis

Sifat anti-proliferatif pada kayu manis dapat melawan sel kanker dan telah terbukti dalam banyak penelitian.

Baca Juga: Daftar Makanan Berbahaya Jika Dimakan Bersamaan, Salah Satunya Tempe dan Tumis Bayam

Selain itu, kayu manis ini dapat mengontrol pembelahan sel dan mencegah timbulnya kanker serviks.

Senyawa eugenol lain dalam kayu manis juga memiliki efek sitotoksik melawan kanker usus besar.

7. Ketumbar

Senyawa etil asetat dan fenolik dalam ketumbar bertanggung jawab atas aktivitas antiproliferatifnya.

Hal ini dapat menghambat radikal bebas dan mencegah kerusakan DNA sehingga mencegah kanker dan metastasis.

Baca Juga: Perbedaan Limfoma Hodgkin dan Leukimia yang Menyerang Sel Darah Putih, Sama-sama Kanker Mematikan

8. Cabai rawit

Capsaicin adalah kandungan cabai rawit yang memiliki antioksidan kuat yang merupakan racun bagi sel kanker.

Kandungan capsaicin dapat mencegah pertumbuhan sel kanker prostat dengan cara membunuhnya.

9. Rosemary

Herbal ini mengandung banyak polifenol, asam rosmarinic, dan asam karnosat yang menghambat efek anti-kanker yang kuat.

Dalam penelitian menunjukkan bahwa rosemary dapat mencegah berbagai jenis kanker seperti kanker payudara dan kanker usus besar.

Baca Juga: Benarkah Puasa Dapat Menurunkan Risiko Kanker Payudara, Kanker Kulit, dan Obesitas

10. Lada hitam

Lada hitam mengandung senyawa yang disebut piperin yang memiliki efek kemopreventif potensial.

Dalam penelitian menunjukkan bahwa piperin dapat menghambat perkembangbiakan banyak jenis sel kanker.

Selain itu, kandungan tersebut juga mempengaruhi sel kanker dengan berbagai cara seperti menghambat sel induk kanker, mengurangi cedera oksidatif, dan masih banyak lagi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x