Sabun Cair vs Sabun Batangan, Manakah yang Paling Baik untuk Kesehatan Kulit?

17 Februari 2024, 23:10 WIB
Ilustrasi sabun. /pexels/Burst

RINGTIMES BALI – Bagi sebagian orang yang masih bertanya-tanya soal manakah yang lebih baik untuk kesehatan kulit, apakah sabun batangan atau sabun cair? Jawabannya adalah tergantung.

Dilansir dari laman The Healthy, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyatakan bahwa sabun harus mengandung lemak atau minyak dengan seperti alkali. Sabun yang beredar di pasaran saat ini, baik sabun batangan maupun sabun cair, kebanyakan terbuat dari bahan-bahan sintetis.

Deterjen sintetis memang tidak buruk bagi para penggunanya, dan memang terbukti ampuh mengangkat kotoran, namun banyak orang beralih ke sabun tradisional sebagai salah satu cara untuk menghindari bahan kimia dan melindungi lingkungan.

Sementarai itu, dari sudut pandang sanitasi, selama produk sabun tersebut mengandung bahan pembersih, tidak masalah apapun bentuknya. Dokter kulit asal Minnesota, Rachel Burns, menjelaskan bahwa, baik sabun berbentuk batangan atau cair, keduanya sama-sama efektif dalam mengurangi patogen dan menghilangkan kotoran.

Baca Juga: Cara Memilih SPF Sunscreen yang Tepat dan Sesuai Kebutuhan, Menurut Dokter Kulit

Jika kamu ingin kulit kamu tidak kering dan pecah-pecah, maka sebaiknya gunakan sabun dengan formulasi cair. Sabun batangan seringkali memiliki pH tinggi, sehingga menyebabkan kulit lebih mudah dehidrasi dan kering, jelas dr. Burns.

Adapun bahan-bahan yang harus diperhatikan dalam suatu produk sabun antara lain adalah kandungan gliserin (pembersih yang menjaga kelembaban kulit) dan minyak esensial (minyak lemon, lavendel, mawar, dan kayu cedar).

Beberapa sabun juga menambahkan minyak kelapa, minyak almond manis, shea butter, atau mentega kelapa untuk melembutkan kulit. Waspadai bahan-bahan seperti triclosan (dilarang oleh FDA pada tahun 2018 tetapi masih ditemukan di beberapa produk di luar negeri) dan paraben (bahan pengawet yang memperpanjang umur simpan kosmetik).

Orang dengan alergi atau kulit sensitif akan lebih baik menggunakan sabun yang mengandung lebih sedikit bahan sintetis. Sabun batangan mengandung lebih sedikit bahan kimia yang berarti lebih kecil kemungkinan terjadinya reaksi pada kulit yang sensitif.

Namun jika kamu menggunakan kamar mandi dengan orang lain, maka kemasan sabun cair menjadikannya pilihan yang tepat. Ini karena sabun batangan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengakumulasi bakteri dan kontaminasi jika dibandingkan dengan sabun cair, terutama jika kamu tinggal bersama orang lain, ungkap dr. Burns.

Baca Juga: 3 Produk Perawatan Kulit yang Wajib Kamu Punya, Menurut Ahli Dermatologi

Ketika ada anggota rumah yang sakit, kamu dapat dengan mudah tertular kumannya jika kalian menggunakan sabun batangan yang sama.

Terkait sabun batangan versus sabun cair, para ahli menyarankan untuk memilih sabun yang aman untuk kulit, lebih sedikit kandungan bahan kimia berbahaya dan sesuaikan dengan kebutuhan kulit, seperti apakah kamu tipe orang dengan kulit yang memerlukan lebih banyak hidrasi atau apakah kamu mencari sabun yang ramah lingkungan.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: thehalthy.com

Tags

Terkini

Terpopuler