RINGTIMES BALI- Mempertahankan berat badan agar tidak naik lagi setelah diet, merupakan hal yang tak mudah. Beberapa penelitian membuktikan bahwa diet mampu menurunkan berat badan, namun dalam waktu yang singkat dapat naik lagi.
Kepala Ahli Gizi Paras Health Neha Pathania menjelaskan bahwa pendekatan jangka panjang merupakan salah satu cara, untuk mempertahankan berat badan yang sudah turun.
“Ini melibatkan perubahan gaya hidup, bertahap yang dapat dipertahankan dari waktu ke waktu. Menghasilkan berat badan yang sehat dan stabil,” ucap Pathania, dikutip dari Antara, Kamis, 27 April 2023.
Baca Juga: Peneliti Sebut Diet Kaya Buah dan Sayur Bantu Kurangi Risiko Keguguran
Lebih lanjut dijelaskan Pathania bahwa, penurunan badan biasanya berfokus pada defisit kalori dengan konsumsi makanan sehat dan nutrisi seimbang dan dibarengi olahraga teratur.
Menurutnya defisit kalori, mampu menurunkan berat badan secara aman dan juga bertahap, sekitar satu sampai dua pon per minggu. Dengan demikian, secara otomatis, kebiasaan ini akan mengubah pola hidup secara permanen.
Perubahan pola hidup permanen yang dimaksud yakni kebiasaan konsumsi makanan sehat, kebiasaan olahraga teratur, dan kebiasaan pengelolaan stress dengan benar.
Ia meminta untuk mengurangi makanan olahan bergula, dan mulai beralih pada buah, sayuran, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan biji-bijian.
Menurutnya makanan tidak sehat diantaranya yang mengandung tambahan gula, karbohidrat olahan, lemak tidak sehat, makanan cepat saji atau junk food, makanan ringan olahan, dan minuman manis.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Diet Lebih Memuaskan Menurut Ahli Diet Olahraga
Ia juga merekomendasikan untuk mengontrol porsi makan dengan cara menggunakan piring dengan ukuran yang lebih kecil. Kemudian perhatikan isyarat tubuh saat lapar maupun ketika sudah kenyang.
Konsumsi air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi, dan juga bisa membantu merasa kenyang lebih lama. Tentunya minuman manis, sangat tidak dianjurkan.
Selain itu, Pathania menyebutkan bahwa aktivitas fisik secara teratur, seperti target gerakan olahraga 75 sampai 150 menit per minggu.
Lalu, usahakan durasi tidur diatur agar cukup 7 sampai 9 jam per malam. Ini penting karena kurang tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh, dan akan mempersulit proses penurunan berat badan.
Terakhir yang tak kalah penting disinggung Pathania, yakni pengelolaan stres. Menurutnya stres dapat menyebabkan nafsu makan bertambah dan berujung pada kenaikan berat badan. Sehingga faktor ini penting untuk diperhatikan.***
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Mengenyangkan untuk Bantu Program Diet Anda