RINGTIMES BALI - Dalam suatu hubungan kepercayaan adalah salah satu hal yang sangat penting. Sehingga tidak heran jika tidak sedikit orang yang mengalami trust issue setelah dikhianati.
Namun, bukan berarti jika semua orang yang pernah dikecewakan atau dikhianati akan berakhir mengalami trust issue.
Dilansir dari verrywellmind ada beberapa ciri-ciri seseorang yang mengalami trust issue, berikut akan kami bahas.
Baca Juga: 5 Tanda Trust Issue Bisa Menyabotase Kebahagiaan Anda, Salah Satunya Terlalu Banyak Berpikir
1. Selalu berasumsi buruk
Masalah kepercayaan Anda juga bisa membuat Anda berasumsi yang terburuk tentang orang-orang di sekitar Anda bahkan ketika mereka telah membuktikan diri mereka dapat dipercaya di masa lalu.
Misalnya, ketika seseorang menawarkan untuk membantu Anda, Anda bertanya-tanya apakah mereka benar-benar tulus membantu atau sebenarnya mengharapkan sesuatu dari Anda nanti.
2. Selalu curiga
Masalah kepercayaan dapat membuat Anda merasa curiga tentang niat orang lain, meskipun hanya sedikit yang menunjukkan bahwa tindakan mereka mencurigakan.
Baca Juga: Cara Menghadapi Trust Issue Krisis Kepercayaan agar Cepat Sembuh
Anda mungkin merasa seperti orang lain mencoba untuk menyakiti Anda atau menipu Anda.
3. Sabotase diri
Masalah kepercayaan tidak jarang mengarah pada menyabotase diri
Misalnya, Anda mungkin terlibat dalam perilaku yang mengganggu hubungan Anda. Hal ini terjadi karena Anda berpikir jika lebih baik mengakhiri sesuatu sekarang daripada berakhir kecewa nanti.
4. Hubungan yang tidak sehat
Orang dengan masalah trust issue hampir selalu berjuang untuk membangun hubungan yang sehat dan tahan lama.
Wajar jika kepercayaan membutuhkan waktu untuk berkembang dalam hubungan romantis, tetapi orang tanpa kepercayaan mungkin tidak pernah mengalami jenis koneksi ini.
Baca Juga: Penyebab Seseorang Mengalami Trust Issue, Salah Satunya Konflik Orang Tua
5. Kurangnya pengampunan
Ketika kepercayaan menjadi masalah, sulit—jika bukan tidak mungkin—untuk melanjutkan setelah pengkhianatan kepercayaan terjadi.
Ketidakmampuan untuk memaafkan dan melupakan ini dapat mempengaruhi seluruh hidup Anda; bukan hanya interaksi Anda dengan orang lain.
Akan tetapi, juga dapat menyebabkan perasaan malu, bersalah, dan penyesalan.
6. Menjauhkan diri
Pada kebanyakan kasus, trust issue bisa membuat orang membangun tembok antara mereka dan orang lain.
Baca Juga: 8 Penyebab Umum Depresi dan Tips Mengubah Gaya Hidup untuk Menanganinya
Anda menghindari hubungan sama sekali karena Anda takut dikhianati atau kecewa.
7. Berfokus pada yang negatif
Tidak peduli situasinya, Anda selalu fokus pada apa yang Anda harapkan akan salah.
Anda cenderung memperhatikan kekurangan, kelemahan, atau kesalahan orang lain daripada berfokus pada kualitas positif mereka.
Ketika kepercayaan mengganggu kemampuan Anda untuk membentuk hubungan yang sehat dan stabil, itu juga dapat membuat Anda merasa terisolasi, kesepian, dan disalahpahami.
Sangat wajar jika Anda merasa kecewa karena dikhianati orang lain, tapi hal yang harus Anda sadari bahwa kesalahan mereka yang menyakiti Anda bukan alasan untuk Anda menghakimi orang lain.