3 Gejala Burnout dan Cara untuk Mengatasinya

8 Juli 2022, 19:24 WIB
Burnout adalah kelelahan, frustrasi, atau apatis akibat stres yang berkepanjangan, terlalu banyak bekerja, atau aktivitas yang intens. /Ramy Muhamad Gufron/PIXABAY/ lukasbieri

RINGTIMES BALI - Menurut Dictionary.com, burnout adalah kelelahan, frustrasi, atau apatis akibat stres yang berkepanjangan, terlalu banyak bekerja, atau aktivitas yang intens.

Dengan kata lain, burnout terjadi pada tubuh ketika Anda mengabaikan tanda-tanda stres dan menolak untuk melakukan sesuatu.

Demikian pula, kelelahan tim adalah ketika sekelompok individu mengabaikan tanda-tanda burnout. Alih-alih mempengaruhi satu orang, kelelahan mempengaruhi seluruh tim.

Baca Juga: Mengenal Brain Fog, Gejala dan Penyebabnya

Dilansir dari lifehack berikut adalah gejala tim burnout

1. Gejala burnout dari segi mental

- Takut membayangkan datang ke tempat kerja

- Berkurangnya motivasi dan minat bekerja dengan tim

- Menurunkan rasa harga diri dan rasa memiliki dalam tim

- Peningkatan penghindaran dan penundaan anggota tim dan tanggung jawab

- Peningkatan kabut otak dan penurunan interaksi

2. Gejala burnout dari segi fisik

- Kelelahan kronis dan stres

- Penyakit yang tidak dapat dijelaskan

- Insomnia dan gangguan tidur lainnya

- Gejala fisik yang sering muncul seperti sakit kepala, masalah pencernaan, dan sebagainya

Baca Juga: Penyebab Alergi, Gejala, Pencegahan, Reaksi pada Tubuh

-Peningkatan absen dari rapat tim

3. Gejala burnout dari segi emosional

- Sinisme terhadap orang lain

- Kemarahan, mudah marah, dan frustrasi ketika berinteraksi dengan orang lain

- Perasaan hampa, putus asa, dan mati rasa

- Perasaan terisolasi bahkan saat bekerja dengan tim

- Perubahan suasana hati yang sering diproyeksikan pada anggota tim lainnya

Lalu bagaimana memerangi burnout?

Terkena stres terus-menerus bisa menyebabkan kelelahan. 

Perasaan lelah, cemas, dan terisolasi dari kehidupan profesional dan pribadi dapat bertambah seiring waktu. 

Baca Juga: Penyakit Flu, Gejala, Penyebab, dan Periode Penularan

Kuncinya adalah mengelola stres sejak dini dengan mengetahui tanda-tandanya dan cukup proaktif untuk melakukan sesuatu.

Kesalahan terbesar dari tim adalah mengabaikan tanda-tanda kelelahan. Peringatan yang diabaikan hari ini akan menjadi masalah yang Anda hadapi esok.

Sebaliknya, fokuslah pada kesehatan tim Anda yang berkelanjutan. 

Investasikan waktu dan energi untuk mengembangkan mentalitas tim yang sehat—tim akan menjalankan misi perusahaan hingga akhir.

Anda bisa mencoba berbagai metode apa pun untuk menemukan tanda kelelahan dan membantu tim Anda untuk belajar cara mengatasi burnout.

Baca Juga: Cerebral Palsy, Pengertian, Gejala Umum yang Dirasakan pada Bayi

Karena bagaimanapun, pada akhirnya kesuksesan tim tergantung pada umum panjang tim dan seberapa baik Anda mengelola dan mencegah burnout atau kelelahan tim Anda.

Itulah uraian singkat tentang burnout serta gejala burnout. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler