4 Cara Menemukan Jati Diri Ketika Anda Merasa Tersesat Dalam Hidup

23 Juni 2022, 11:22 WIB
Ilustrasi 4 cara menemukan jati diri ketika Anda merasa tersesat dalam hidup. /PEXELS/Min An

RINGTIMES BALI - Apakah Anda sedang kehilangan diri sendiri dalam suatu hubungan, karier, atau hanya merasa tersesat dalam hidup?

Anda tidak sendiri, kita semua pernah berada di fase tersesat di beberapa titik dalam hidup. Oleh karena itu, saatnya untuk menemukan jati diri.

Menemukan jati diri adalah proses inti dalam hidup untuk menjadi versi terbaik diri kita bagi dunia sekitar.

Baca Juga: Orang yang Memiliki Kesehatan Mental dapat Dilihat dari 10 Karakteristik Ini

Anda harus memulai mengetahui siapa diri Anda, apa yang Anda hargai dan apa yang perlu prioritaskan.

Berikut ini 4 langkah sederhana sebagai cara menemukan jati diri ketika Anda merasa tersesat dalam hidup yang dilansir dari

1. Pahami cara untuk tetap terhubung dengan diri sendiri.

Teknologi seperti media sosial menjadi salah satu gaya hidup masyarakat sekarang.

Di mana memungkinkan kita terhubung dengan siapa pun di seluruh dunia.

Baca Juga: Memiliki Riwayat Keluarga dengan Penyakit Jantung, Kenali Tanda dan Gejalanya

Sayangnya, ini bisa menyebabkan kita terputus dari diri sendiri, satu sama lain, dan kehidupan secara umum.

Apakah Anda pernah melakukan detoks digital selama satu hari, satu minggu, atau satu bulan dan merasa cemas memikirkannya?

Mencabut bukan berarti memutuskan hubungan dari dunia digital, tapi menghabiskan waktu untuk kesehatan mental dan fokus pada apa yang penting bagi Anda.

Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena akan membantu menemukan ketenangan bagi Anda dan memungkinkan masuk ke dalam dengan cara yang menyehatkan pikiran, tubuh, dan jiwa Anda.

Baca Juga: 6 Strategi Ini Bisa Membantu Mengelola Kekecewaan

2. Ambil risiko besar

Tetap berada di zona nyaman tidak menutup kemungkinan akan membuat kita merasa bosan dan tidak bersemangat.

Alasan besar mengapa begitu banyak orang tidak bahagia karena mereka memilih jalur aman dibandingkan harus mengambil risiko.

Sayangnya bermain aman tidak akan mengubah sesuatu yang besar dalam hidup.

Bahkan dari banyak pengalaman justru menjadi tersesat dalam hidup, dan tentunya hal ini bukan cara untuk belajar menemukan jati diri.

Baca Juga: Tingkatkan Kesehatan Mental, Salah Satunya dengan Menghentikan Kebiasaan Doomscrolling

Jika hidup selalu bisa diprediksi, Anda tidak akan pernah berubah. Karenanya, Anda tidak akan pernah tumbuh.

Apabila Anda tidak ingin mengganti proses maka Anda akan tertinggal.

Menjadi tidak nyaman adalah satu-satunya cara kita belajar siapa diri kita.

Karena begitulah cara kita menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

3. Hilangkan kebisingan dan teruslah bermimpi yang tinggi

Tidak peduli apa yang Anda lakukan atau katakan, akan selalu ada opini dan penilaian. Itulah hidup.

Baca Juga: Epilepsi, Gangguan Saraf Otak yang Disebabkan Faktor Genetik

Namun, orang-orang mendapat masalah ketika mereka membiarkan orang lain mendikte arah hidup mereka.

Apabila Anda ingin belajar cara menemukan jati diri, jangan biarkan siapapun memberitahu bahwa hal yang Anda inginkan terlalu tinggi atau tidak terjangkau.

Tetap setia pada siapa Anda berarti tetap di jalur Anda sendiri dan menentukan harga diri Anda sendiri.

Ketika kita mulai menekan impian kita, kita mengambil langkah pertama untuk merasa nyaman dengan apa yang sebenarnya kita inginkan dalam hidup.

Jangan takut mengambil risiko dan bermimpi besar. Satu-satunya orang yang menahan Anda adalah Anda, jadi keluarlah dari jalan Anda sendiri.

Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Olahraga, Manfaatnya Akan Lebih Terasa

4. Tantangan narasi internal

Apabila Anda ingin mengubah hidup dan menciptakan hubungan yang sehat dengan diri sendiri, Anda harus mulai menantang narasi internal.

Jika terus mengatakan, 'saya tidak bisa' atau 'saya tidak dapat diperbaiki' maka itulah yang akan terus Anda tarik ke dalam hidup Anda.

Bagian dari diri yang selalu mengkhawatirkan apa yang mungkin terjadi dan apa yang mungkin dipikirkan orang lain, harus mulai Anda singkirkan.

Jika suara batin Anda negatif, kabar baiknya Anda bisa memprogram ulang sistem kepercayaan yang melemahkan dan membuat Anda terjebak ketika belajar menemukan jati diri.

Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kadar Gula Darah, Kurangi Setres dan Minum Banyak Air

Saat Anda mengganti pesan internal negatif ke arah positif, Anda bisa menciptakan narasi yang lebih memberdayakan tentang siapa diri Anda dan apa yang ingin Anda capai.***

 

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler