RINGTIMES BALI - Berikut akan dipaparkan apa saja makanan yang terbaik dikonsumsi saat buka puasa. 5 makanan terbaik berikut ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat buka puasa.
Bulan ramadhan adalah bulan puasa penuh dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Jadi momen ini sangatlah baik untuk memperbaiki sel-sel dalam tubuh kita.
Jadi sangat disayangkan jika puasa kali ini menjadi sia-sia karena asupan yang kita makan saat berbuka. Maka dari itu kali ini akan dibahas 5 makanan terbaik untuk buka puasa.
Dilansir langsung dari laman mentalfoodchain, berikut ini dipaparkan 5 pilihan makanan terbaik untuk buka puasa.
1. Kaldu Tulang
Kaldu Tulang sangatlah baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Banyak dokter menyarankan hal yang sama pula.
Kaldu tulang ini mengandung banyak elektrolit. Sifatnya cair dan sangat mudah dicerna. Kaldu Tulang memang mengandung lemak, tetapi lemak di sini sangat baik dalam membantu penyerapan nutrisi.
Di samping itu, karena ini adalah asam lemak alami, maka rasanya pun sangat lezat.
Kondisi yang terjadi saat puasa adalah tubuh kita kehilangan banyak air dan elektrolit dengan cara menghabiskan kandungan karbohidrat, maka dari itu dengan mengkonsumsi kaldu tulang akan menjadi pilihan terbaik.
Baca Juga: Prediksi Soal Try Out IPA Kelas 9 Terbaru Tahun 2022, Full Kisi-kisi
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau adalah makanan yang mengandung banyak serat, nutrisi, dan vitamin. Maka dari itu, pilihan makanan ini adalah pilihan yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.
3. Daging Ayam
Salah satu sumber protein yang paling populer juga merupakan salah satu makanan terbaik untuk berbuka puasa. Oleh karena itu, bukan rahasia lagi bahwa kebanyakan orang dapat dengan mudah mencerna ayam.
Itu sebabnya ayam adalah daging yang paling terbukti bisa Anda gunakan untuk berbuka puasa.
Selain itu, Anda juga bisa mengkonsumsinya sebagai sop ayam yang cocok untuk berbuka puasa. Selanjutnya, ayam menyediakan vitamin dan mineral seperti: Vitamin B6, Niasin, Kalium, Magnesium, Selenium.
Baca Juga: Bocoran Soal Try Out Matematika Kelas 6 Paling Baru Kisi-kisi Tahun 2022
4. Alpukat
Sering keliru disebut sayuran, alpukat mungkin adalah buah berlemak di dunia.
Selain menjadi sumber lemak yang sangat baik untuk menurunkan berat badan, alpukat juga merupakan salah satu makanan terbaik untuk berbuka puasa.
Bagi kebanyakan orang, alpukat mudah dicerna dan membuat kenyang lebih lama daripada makanan lain. Dengan demikian, bahkan 5 jam kemudian, orang yang makan alpukat masih sepertiga kurang lapar dibandingkan setelah makan makanan lain.
Oleh karena itu, alpukat sangat ideal untuk mencegah makan berlebihan setelah berpuasa. Terutama setelah berpuasa selama berhari-hari, ini bisa sangat berguna.
Selanjutnya, alpukat, yang kaya akan serat dan lemak yang larut dalam air, meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan lain setelah puasa.
Misalnya, alpukat atau minyak alpukat asli pada salad menyebabkan penyerapan sekitar 3-5 kali lebih banyak antioksidan dan karotenoid (Unlu et al. 200512).
Jika Anda ingin mengisi kembali tubuh Anda dengan nutrisi setelah berpuasa, ini adalah dasar yang bagus untuk memulai. Juga, alpukat memasok nutrisi dalam jumlah kasar sendiri: Vitamin B, C, E, dan K, Folat, Magnesium, Kalium, Tembaga.
5. Kimchi
Makanan fermentasi diketahui mendukung bakteri usus. Setelah berhari-hari berpuasa, makanan fermentasi membantu anda mengkolonisasi kembali saluran pencernaan dengan bakteri sehat dan enzim yang berkurang selama pembersihan puasa.
Baca Juga: Hari Ini Rizky Billar Serahkan Hadiah Pernikahan dari Doni Salmanan Diserahkan Pada Penyidik
Sementara itu kimchi organik adalah contoh utama makanan fermentasi, ini juga merupakan makanan paling kaya vitamin C di dunia.
Dengan demikian, asinan kubis mengandung probiotik, bakteri baik yang bertindak melawan racun, dan bakteri berbahaya.
Dengan demikian, kimchi adalah makanan yang sangat baik untuk memulihkan flora usus setelah puasa berkepanjangan, yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh (Quigley et al. 201821).
Probiotik dalam kimchi dapat membantu mengatasi ketidakseimbangan bakteri dalam usus. Untuk itu, dapat mencegah atau mengurangi diare (Johnston et al. 201222).
Baca Juga: Motivasi Kuat Eky Taufik Bawa Bali United Juara Liga 1 Musim Ini
Selanjutnya, probiotik juga dapat membantu dengan efek samping lain, seperti perut kembung dan sembelit (Hungin et al. 201323).
Demikianlah 5 makanan terbaik yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa untuk badan yang lebih sehat. Selamat mencoba.***