Perbedaan Kendaraan Militer AL AU Indonesia dan Malaysia

18 November 2021, 13:22 WIB
Ilustrasi perbedaan kendaraan militer AU dan AL, tentara militer Indonesia dan Malaysia. /pixabay/Pexels

RINGTIMES BALI – Perbedaan kendaraan tempur Indonesia dan Malaysia dilihat dari segi jumlah dan kemajuan teknologinya.

Tentara militer Indonesia termasuk dalam urutan ke-16 dalam Global Firepower 2021 sedangkan Malaysia berada di urutan nomor 44.

Sedangkan jika disortir menurut benua ASEAN ini, Indonesia berada di urutan nomor 1 sedangkan Malaysia berada diurutan nomor 6.

Baca Juga: Konflik Ukraina Rusia Dapat Picu Adanya Perang Dunia Ketiga

Dilansir dari kanal Youtube Update Pro yang memaparkan sejumlah info mengenai perbedaan kendaraan militer Indonesia dan Malaysia.

Kementrian Pertahanan Indonesia juga telah meresmikan kapal selam yang diberi nama KRI-Aluguro 405 dan juga kapal KCR-60 PAL untuk tentara Angkatan Laut RI yang memiliiki kecepatan 28 knot dibawah air dengan kemampuan jelajah sampai 4.445 km.

Kapal ini dilengkapi dengan sistem persenjataan seperti meriam 57 mm dan juga meriam 40 mm serta meriam Yugo Import SDPR-M71/08 20 mm.

Baca Juga: Rudal Baru Turki S-400 Bikin Amerika Serikat Terancam, Joe Biden Ajak Bicara Erdogan

Dari segi pertahanan udara Indonesia memiliki helikopter Apache AH-64 yang dilengkapi sistem persenjataan kanon kaliber 30mm, roket hydra 6,9 cm, missil AGM-114R Hell-fire.

Dengan dilengkapi teknologi canggih seperti Radar Longbow dan multi target akusisi NDC Nation System atau MT AD.

Selain itu ada juga pesawat udara Nirawak jenis dengan nama Black Eagle, kabarnya Kemenham juga akan melanjutkan program pesawat jet tempur canggih 4.5 KF/IF-X.

Berbicara tentang angkatan laut negara Malaysia yang memiliki fregat trigan (TLDM) yang memiliki bobot 2.270 ton memiliki kecepatan 2000 knot dengan jarak tempuh 9.300 km.

Baca Juga: 4 Astronot Berhasil Mendarat ke Bumi, Bulan Disebut Tujuan Selanjutnya

Kapal ini memiliki sistem senjata 16 peluncur rudal sea wars dan juga 2 kanon dsm remshic untuk rudal anti kapalnya adalah 8 peluncur Exocet MM40 Block 2 dan Torpedo A244s.

Angkatan udara di Malaysia memiliki pesawat tempur serang ringan MD5-30G dengan kemampuan jelajah maksimum 250km/jam dengan kemampuan jarak tempuh 420 Km.

Dilengkapi dengan sistem persenjataan roket pemandu 70 mm dan dapat menyimpan hingga 30.000 amunisi serta roket Arnold defense M-260.***

Editor: Rani Purbaya

Tags

Terkini

Terpopuler