RINGTIMES BALI - Tentara Israel sedang berada pada kondisi tidak siap jika diserang dengan ribuan rudal presisi dari Lebanon, Suriah dan Gaza. Pengakuan tersebut diungkap oleh purnawirawan Mayor Jenderal Angkatan Darat Israel Yitzhak Brick.
Dilansir dari laman Megafon News, Brick mengungkap bahwa perang berikutnya akan bersifat internal Israel.
Brick memperkirakan jumlah kehancuran dan kerugian dari perang yang dihadapi Israel di masa depan akan sangat besar.
Baca Juga: Sejarah Penemuan Rudal, Senjata Paling Mematikan di Dunia
Sementara itu, ia juga memperkirakan “bencana” yang akan terjadi dalam perang yang akan dihadapi Israel mendatang.
"Mengapa kita tidak mengubah arah; membentuk komisi penyelidikan sebelum perang untuk tujuan meminimalisirnnya, menangani, dan mencegah bencana yang tidak dapat dihentika?" tanya dia.
"Semua ini telah dimulai lewat budaya organisasi, manajerial, dan kepemimpinan yang korup di antara tentara Israel dan itu juga yang mengakhiri," papar dia.
Baca Juga: China Berhasil Membuat Rudal Hypersonic, Raksasa Militer Baru Bangkit
Kemudian Brick kembali menekankan, “Tidak mungkin membangun tentara yang kuat di atas fondasi yang bobrok dan runtuh."
"Front dan fasilitas vital dalam negeri mungkin akan diserang dari Lebanon, Suriah dan Gaza selama perang berikutnya dengan ribuan rudal presisinkilik mereka. Ini bukan ramalan atas dasar kemarahan, ini merupakan sebuah kebenaran," pungkas dia.