RINGTIMES BALI - Olahraga tentu sangat bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Namun, bagaimana jika olahraga justru menimbulkan kedutan pada otot?
Kedutan otot setelah olahraga memang sering terjadi pada sebagian orang. Misalnya, kedutan pada bagian otot lengan, paha, hingga betis, tergantung pada jenis olahraga yang telah kamu lakukan.
Selain tidak membuat tidak nyaman, kedutan otot setelah melakukan olahraga ini justru bisa menimbulkan rasa lelah pada otot.
Baca Juga: Bahaya Sering Mandi Malam, Mulai dari Rematik hingga Nyeri Otot
Nah, kamu mungkin perlu melakukan beberapa hal yang bisa mengurangi atau menghilangkan kedutan pada otot usai berolahraga.
Berikut tips untuk mencegah dan menghilangkan kedutan otot setelah olahraga, dilansir dari Live Healthy Chron, Rabu, 10 November 2021.
1. Perbanyak konsumsi serat
Selama kamu olahraga atau melakukan aktivitas yang cukup berat, jaringan otot di setiap bagian tubuh akan bekerja secara bergantian.
Baca Juga: 7 Tanda Kerusakan Saraf, Waspadai Kram Otot dan Pusing Terlalu Sering
Nah, ketika kamu melakukan gerakan intens dan berat, terkadang otot akan berkontraksi dan bekerja secara tidak teratur.
Hal ini lah yang menyebabkan otot di bagian tubuh tertentu tiba-tiba mengalami kedutan dan akan berangsur hilang ketika kontraksi otot mulai kembali teratur.
2. Hilangkan kedutan dengan relaksasi
Ketika mengalami kedutan otot setelah olahraga, kamu tidak perlu panik dan tidak perlu buru- buru ke dokter untuk mengobatinya.
Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Alami Kram Setelah Orgasme
Gejala kurang nyaman akibat kedutan di otot yang mulai dirasakan setelah berolahraga dapat dikurangi dengan melakukan sejumlah relaksasi atau pijatan.
Sebab, relaksasi dapat membantu karena kedutan timbul akibat otot yang stres atau tegang.
Relaksasi sederhana lainnya mungkin bisa dengan meregangkan otot. Kamu bisa menekan bagian otot bawah yang berkedut saat melakukan peregangan otot.
Baca Juga: 4 Tanda Nyeri Otot yang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Tubuh
Langkah ini bisa menenangkan jaringan otot dan membuat otot tentu menjadi lebih rileks.
3. Mencegah kedutan otot agar tidak kembali
Selain karena disebabkan oleh olahraga atau aktivitas yang berat, kedutan pada otot juga bisa disebabkan oleh pola makan yang buruk.
Kedutan pada otot setelah olahraga juga bisa disebabkan oleh stres dan kurang istirahat sebelumnya.
Baca Juga: Jenis Kram Haid pada Wanita, Begini Penyebabnya
Nah, kamu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak mengalami kedutan otot setelah melakukan olahraga atau aktivitas berat.
Misalnya, dengan mengonsumsi makan-makanan seimbang yang mengandung protein seperti biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, menjaga asupan kafein seminimal mungkin, dan bahkan sebaiknya menghindari minuman berkafein selama berolahraga.
Namun, kamu sangat dianjurkan untuk menjaga agar tubuh tetap terhidrasi selama berolahraga dengan minum banyak air, serta hindari kelelahan dan stres dengan tidur yang cukup.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Kurang Minum Air Putih, Salah Satunya Kram Otot
Meski begitu, sebenarnya kamu tidak perlu khawatir saat mengalami kedutan otot setelah berolahraga.
Sebab, meskipun menimbulkan rasa tidak nyaman, biasanya kedutan otot yang ringan hanya berlangsung beberapa menit dan tidak membutuhkan perawatan dokter.
Namun, jika kedutan pada otot setelah olahraga tidak berhenti dengan sendirinya setelah tiga hari atau lebih, dan membuat kamu merasa seperti kesemutan dan lemas, bisa jadi itu adalah gejala serius yang harus diwaspadai dan bisa langsung diperiksa ke dokter.***