12 Gejala Kista Ovarium pada Wanita, Salah Satunya Nyeri saat Berhubungan Intim

27 Juni 2021, 16:18 WIB
Ilustrasi sakit perut di bagian tertentu bisa jadi gejala kista ovarium. /Pexels/sora shimazaki/

RINGTIMES BALI – Simak gejala-gejala yang bisa ditimbulkan saat wanita mengalami kista ovarium sebelum terlambat.

Ovarium merupakan salah satu bagian dari sistem reproduksi pada wanta yang terleak di perut bagian bawah di kedua sisi rahim.

Secara umum, wanita memiliki dua ovarium yang menghasilkan sel telur serta hormon estrogen dan progesteron.

Baca Juga: 7 Penyakit Keturunan dari Ibu ke Anaknya, Salah Satunya Kanker Ovarium

Terkadang, pada bagian itu pula wanita mengalami kista atau kantung berisi cairan di salah satu ovariumnya.

Kista ovarium adalah kantung yang terbentuk pada atau di dalam ovarium. Kista ovarium berisi cairan adalah kista sederhana

Setidaknya, banyak wanita akan mengembangkan satu kista selama hidupnya dan dalam kebanyakan kasus, kista tersebut tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menimbulkan gejala.

Baca Juga: 10 Ciri Wanita Terkena Kanker Ovarium, Salah Satunya Perut Kembung

Kendati demikian, gejala tertentu dapat muncul dan dialami wanita ketika kista akan tumbuh berkembang.

Adapun gejala dari kista ovarium pada wanita seperti yang dilansir dari Healthline antara lain:

  • Perut kembung atau bengkak
  • Buang air besar yang menyakitkan
  • Nyeri panggul sebelum atau selama siklus menstruasi
  • Sakit saat berhubungan intim
  • Nyeri di pungggung bawah atau paha atas
  • Payudara terasa nyeri
  • Mual dan muntah

Baca Juga: Alasan Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Nasi Putih dan Roti Tawar, Batasi Sekarang

Selain gejala yang telah disebutkan di atas, adapun gejala parah lainnya dari kista ovarium yang memerlukan perawatan medis dengan segera, meliputi:

  • Nyeri panggul yang parah
  • Demam
  • Pingsan atau pusing
  • Pernapasan cepat.

Gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan kista yang pecah atau torsi ovarium. Kedua komplikasi tersebut dapat memiliki konsekuensi serius jika tidak ditangani sejak dini.

Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Karbohidrat Penyebab Penyakit Diabetes, Batasi Konsumsi Nasi Putih

Torsi ovarium adalah komplikasi lain yang jarang terjadi pada kista ovarium. Kondisi tersebut terjadi ketika kista besar menyebabkan ovarium berputar atau bergerak dari posisi semula.

Ketika suplai darah ke ovarium terputus dan tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kerusakan atau kematian pada jaringan ovarium.

Sementara itu, kista yang pecah merupakan kompilkasi yang juga jarang terjadi namun dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan pendarahan internal. 

Baca Juga: 5 Olahraga Terbaik Penderita Diabetes Cegah Gula Darah Naik

Komplikasi tersebut juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler