RINGTIMES BALI – Setiap ibu pasti tidak menginginkan jika bayinya terlahir dalam kondisi cacat.
Kita tidak bisa menghindari jika memang takdir bayi tersebut terlahir cacat.
Namun seorang ibu bisa mencegah bayinya terlahir cacat dengan mengelola kondisi kesehatan dan menerapkan perilaku sehat sebelum hamil.
Baca Juga: 8 Tanda Awal Terkena Serangan Jantung, Salah Satunya Rambut Rontok
Anda harus berkomitmen pada diri sendiri, untuk menjadi sehat sebelum dan selama kehamilan dengan secara aktif mencoba merencanakan ke depan, menghindari zat berbahaya, memilih gaya hidup sehat, dan berbicara dengan penyedia layanan kesehatan.
Dikutip dari laman CDC pada 5 Juni 2021 berikut hal-hal yang harus dihindari untuk mencegah bayi terlahir cacat.
1. Konsumsi alkohol setiap saat selama kehamilan
Ketika seorang ibu mengonsumsi alkohol otomatis akan ada zat alkohol dalam aliran darah yang mengalir ke bayi yang sedang berkembang melalui tali pusar.
Baca Juga: 7 Tips Perut Tidak Buncit, Salah Satunya Jangan Sering Mengunyah Permen Karet
Tidak ada takaran jumlah penggunaan alkohol yang aman selama kehamilan atau ketika mencoba untuk hamil.
Dan juga tidak ada waktu yang aman selama kehamilan untuk minum alkohol.
Semua jenis alkohol sama-sama berbahaya, termasuk anggur dan bir.
Minum alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, dan berbagai cacat fisik, perilaku, dan intelektual seumur hidup.
Cacat pada anak ini, yang terjadi karena ibu minum alkohol selama kehamilan, yang dikenal sebagai gangguan spektrum alkohol janin (FASDs).
Baca Juga: 9 Bahaya Duduk Terlalu Lama, Salah Satunya Dapat Mempersingkat Hidup
Untuk itu bagi ibu hamil sangat disarankan untuk menghindari atau menjauhi alkohol.
2. Merokok
Jika Ibu merokok selama kehamilan hal ini akan menyebabkan gangguan pada janin antara lain lahir prematur, cacat lahir tertentu seperti bibir sumbing atau langit-langit mulut sumbing, dan kematian.
Bahkan hanya menghirup asap dari orang yang merokok atau asap tembakau juga berisiko terhadap masalah kehamilan.
Untuk itu sangat disarankan untuk berhenti merokok sebelum hamil dan dan berhenti sedini mungkin untuk melindungi bayi dari beberapa masalah saat dia dilahirkan.
Merokok bisa menyebabkan gangguan masalah pada kelahiran bayi seperti bayi terlahir dengan berat badan yang sangat rendah.
Baca Juga: Bahaya Kurang Minum Air, Bisa Sebabkan Usus Buntu, Waspada Sebelum Parah
3. Ganja dan obat-obatan lainnya
Seorang wanita yang menggunakan ganja atau obat lain selama kehamilan dapat memiliki bayi yang lahir prematur, berat badan lahir rendah, atau memiliki masalah kesehatan lainnya, seperti cacat ketika lahir.
Tidak ada tingkat aman penggunaan ganja selama kehamilan, wanita yang sedang hamil, atau sedang mempertimbangkan untuk hamil.
Walaupun dibeberapa negara ganja dilegalkan tapi sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi ganja selama kehamilan.
Ketika wanita menggunakan ganja untuk keperluan medis, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter tentang data penggunaan yang aman.
Baca Juga: 7 Tanda Penyakit Jantung Aritmia, Waspadai Sakit Kepala
4. Infeksi
Seorang wanita juga berpotensi terkena beberapa infeksi selama kehamilan dan ini berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang yang dapat menyebabkan bayi lahir cacat.
5. Kepanasan dan demam
Selama kehamilan seorang wanita harus menjaga kondisi tubuhnya dengan baik dan menghindari kepanasan serta segera obati ketika demam.
Terlalu panas dapat meningkatkan peluang seorang wanita memiliki bayi dengan cacat tabung saraf .
Cacat tabung saraf dapat disebabkan oleh demam atau paparan suhu yang berlebihan seperti masuk ke bak mandi air panas yang meningkatkan suhu inti wanita.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Panas Bagus untuk Kesehatan
Hindari berendam dengan air panas dan hindari paparan lingkungan yang menyebabkan suhu tubuh wanita menjadi panas.
Komsumsilah 400 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari, ini dapat membantu mengurangi kemungkinan melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan bayi terlahir cacat. Semoga bermanfaat.***