Ketahui Warna Keputihan Selama Kehamilan, Berbahaya atau Tidak?

- 22 November 2020, 14:43 WIB
Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. /Pixabay/Pexels/freestock.org

Volume keputihan yang meningkat selama kehamilan berguna untuk menurunkan risiko infeksi vagina dan rahim.

Keputihan selama minggu-minggu terakhir kehamilan akan menjadi berwarna merah muda. Lendirnya lengket dan memiliki tekstur seperti jeli.

Baca Juga: 5 Tanda Kehamilan yang Aneh, Hal ini Wajar apa Tidak Ya...

Hal itu menandakan bahwa tubuh ibu hamil sedang mempersiapkan persalinan. Namun, sebagian wanita hamil juga menemukan warna keputihan yang berbeda selama kehamilan, yang mungkin mengindikasikan masalah kesehatan tertentu.

Terdapat perbedaan-perbedaan tertentu antara keputihan normal dan tidak normal. Seperti yang dilansir dalam laman Boldsky, berikut beberapa perbedaan warna keputihan normal dan tidak yaitu,

  1. Bening atau putih susu

Cairan keputihan yang sehat dan normal memiliki warna putih jernih atau putih susu dan memiliki bau yang ringan.

Baca Juga: Deteksi 10 Tanda Kehamilan Dini, Wanita Wajib Ketahui

Wanita yang sedang hamil dan belum mencapai kehamilan cukup bulan (sekitar 40 minggu) harus berkonsultasi dengan dokter jika mengalami peningkatan keputihan bening yang menjadi kental dan bertektur seperti jeli. Perubahan ini kemungkinan mengindikasikan persalinan prematur.

  1. Putih dan kental

Keputihan yang menggumpal dan berwarna putih atau putih pudar, hal ini mungkin mengindikasikan adanya infeksi jamur.

Infeksi jamur sering terjadi selama kehamilan karena perubahan hormonal dapat mengganggu keseimbangan pH vagina. Gejala infeksi jamur termasuk gatal pada vagina, rasa terbakar dan nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan seksual.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x